KOMPAS.com - Dunia sepak bola berduka atas meninggalnya legenda Spanyol, Luis Suarez Miramontes, pada Minggu (9/7/2023). Ia mengembuskan napas terakhir di usia 88 tahun.
Selama berkarier sebagai pesepak bola, Suarez banyak menorehkan prestasi, terutama ketika memperkuat Barcelona dan Inter Milan.
Baca juga: Legenda Barcelona dan Inter Milan, Luis Suarez Miramontes Meninggal Dunia
Dilansir Football Espana , Suarez memulai karier sepak bola bersama klub kota kelahirannya, Deportivo La Coruna pada 1953.
Di sana ia tampil menjanjikan hingga pada 1955 direkrut raksasa Spanyol, Barcelona. Ia langsung menjadi pilihan utama di Blaugrana.
Manajer Barcelona saat itu Franz Platko, memercayakan posisi gelandang serang kepada Suarez.
Pemain kelahiran 2 Mei 1935 itu tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan Platko. Ia menjadi bagian penting dari kesuksesan Barcelona periode 1955 hingga 1961.
Selama enam musim membela Barcelona, Suarez mempersembahkan enam trofi, yakni dua gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol.
Suarez mencatatkan 176 penampilan dan mengoleksi 80 gol bagi El Barca.
Baca juga: Sepak Terjang Luis Suarez, Legenda Sepak Bola Spanyol Peraih Ballon dOr
Pada 1960, Suarez meraih penghargaan Ballon d'Or berkat penampilannya yang impresif. Ia menjadi pemain Spanyol pertama yang meraih Ballon d’Or.
Bahkan, hingga kini Suarez menjadi satu-satunya pemain kelahiran Spanyol yang mendapat penghargaan bergengsi tersebut.
Sebenarnya pada 1957 dan 1959 penyerang Real Madrid Alfredo Di Stefano juga meraih Ballon d'Or, namun ia merupakan pemain kelahiran Argentina.
Dikutip dari laman resmi UEFA, usai meraih kesuksesan bersama Barcelona, Suarez melanjutkan karier di Italia bersama Inter Milan pada 1961.
Karier Suarez kala itu tidak kalah mentereng, ia menjadi sosok yang tidak tergantikan. Suarez bermain selama sembilan musim dan mencatatkan 329 penampilan serta 55 gol.
Suarez turut mengantarkan Inter Milan meraih dua Piala Eropa, tiga gelar domestik Italia dan dua Piala Interkontinental.
Baca juga: Ballon dOr, Trofi Bergengsi yang Tak Lagi Penting bagi Messi
Prestasi Suarez dengan tim nasional Spanyol juga cukup moncer. Ia membawa Spanyol menjadi juara Eropa pada 1964 dengan mengalahkan Uni Soviet.
Suarez telah membela Spanyol sebanyak 32 kali dan mencetak 13 gol.
Pada 1970, Suarez memutuskan meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Sampdoria, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 1973.
Setelah pensiun, Suarez melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia tercatat pernah menangani beberapa klub Italia seperti Inter Milan, Sampdoria, Como dan Cagliari.
Suarez juga menangani klub Spanyol, Deportivo La Coruna selama satu musim. Di level tim nasional, Suarez pernah ditunjuk menjadi pelatih Spanyol U-21 dan senior.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.