KOMPAS.com - Gelandang asal Spanyol, Cesc Fabregas, memutuskan gantung sepatu di usia 36 tahun. Keputusan itu ia umumkan melalui akun media sosial pribadinya, pada Sabtu (2/7/2023).
Setelah mengakhiri karier sebagai pesepak bola, Fabregas bakal menjadi pelatih tim Serie-B, Como 1907, yang dimiliki pengusaha Indonesia, Robert Budi Hartono.
Mantan pemain Arsenal itu akan melatih tim U-19 dan tim B Como 1907.
Baca juga: Cesc Fabregas Gantung Sepatu, Lionel Messi Tulis Pesan Menyentuh
Selama 20 tahun berkarier sebagai pesepak bola, Fabregas banyak meraih prestasi.
Ia menjadi salah satu gelandang berbakat yang mewarnai sepak bola Eropa. Selain Arsenal, ia pernah bermain di Barcelona dan Chelsea.
Dilansir Sportmob, Fabregas merupakan jebolan akademi Arsenal. Di sana ia banyak menimba ilmu untuk menjadi gelandang top Eropa.
Berkat kerja keras dan bakat yang ia miliki, pada usia 16 tahun Fabregas dipercaya untuk tampil di skuad senior Arsenal.
Fabregas melakukan debut bersama The Gunners saat laga melawan Rotherham United di Piala Liga pada 28 Oktober 2003.
Fabregas kembali dipercaya tampil di Piala Liga ketika Arsenal mengalahkan Wolverhampton Wanderers 5-1.
Baca juga: Cesc Fabregas Pensiun, Presiden Klub Asal Indonesia Beri Ucapan
Ia turut mencetak satu gol di pertandingan itu dan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Arsenal.
Kemudian, ia menandatangani kontrak profesional bersama Arsenal pada September 2004.
Pada musim 2004/2005, Fabregas beberapa kali dipercaya menjadi starter di Premier League menggantikan posisi Patrick Vieira, yang mengalami cedera.
Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Fabregas. Ia tampil apik di lini tengah The Gunners dan beberapa kali menyumbang gol.
Golnya ke gawang Blackburn Rovers pada musim 2004/2005 membuat Fabregas menjadi pemain Arsenal termuda yang mencetak gol di Premier League.
Kepergian Viera dari Arsenal sebelum musim 2005/2006 bergulir, membuat Fabregas banyak mendapat kesempatan untuk tampil.