Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Johnny G Plate Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Kompas.com - 31/05/2023, 15:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditahan oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G Bakti Kominfo Tahun 2020-2022.

Setelah Johnny resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, muncul unggahan yang mengeklaim politisi Partai Nasdem itu dipindah ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Johnny G Plate dipindah ke Lapas Nusakambangan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 12 menit 24 detik pada 28 Mei 2023 dengan judul:

TERBARU..DIAM² PL4TE SDH DI PINDAH, KE NUSA K4MB4NG4N DG ALASAN YG S4NGAT MENGEJUTKAN INI.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat keterangan demikian:

Mengejutkan..!!

DIAM2 PLATE DI PINDAH

LANGSUNG KE NUSA KAMBANGAN ?

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Johnny G Plate dipindah ke Lapas NusakambanganAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Johnny G Plate dipindah ke Lapas Nusakambangan

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal Johnny dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Tribunnews ini, berjudul, "Alasan Johnny G Plate Pindah Tahanan di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jaksel, Bukan soal Keamanan". 

Artikel tersebut membahas mengenai pemindahan Johnny dari Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung ke Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. 

Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Haryoko Ari Prabowo menjelaskan, pemindahan dilakukan karena Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung sudah tidak memadai.

Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi soal pemindahan Johnny ke Lapas Nusakambangan.

Salah satu klip yang menampilkan pegiat antikorupsi, Saor Siagian, merupakan potongan dari video di kanal YouTube tvOne ini.

Dalam video itu Saor mengatakan, para pelaku korupsi BTS 4G harus dipenjara di Lapas Nusakambangan.

Kesimpulan

Narasi soal Johnny G Plate dipindahkan ke Lapas Nusakambangan adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas mengenai pemindahan Johnny dari Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung ke Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com