Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah foto yang diklaim memperlihatkan ledakan di dekat gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon viral, pada Senin (22/5/2023).
Dilansir NPR, foto itu dibagikan oleh sejumlah akun Twitter, termasuk akun centang biru (terverifikasi) yang menyaru sebagai akun milik media AS Bloomberg, dan akun resmi milik media Rusia RT.
Unggahan tersebut dibantah oleh Pentagon Force Protection Agency (PFPA) dan Kantor Pemadam Kebakaran Arlington County dalam sebuah pernyataan, Senin (22/5/2023).
"Tidak ada ledakan atau insiden yang terjadi di atau dekat kawasan Pentagon, dan tidak ada dampak atau bahaya langsung bagi publik," demikian pernyataan tersebut.
@PFPAOfficial and the ACFD are aware of a social media report circulating online about an explosion near the Pentagon. There is NO explosion or incident taking place at or near the Pentagon reservation, and there is no immediate danger or hazards to the public. pic.twitter.com/uznY0s7deL
— Arlington Fire & EMS (@ArlingtonVaFD) May 22, 2023
Belakangan, akun Twitter RT menghapus unggahan tersebut. Sementara, akun yang menyaru sebagai Bloomberg ditangguhkan oleh Twitter.
Gambar palsu yang beredar di Twitter memperlihatkan kepulan asap hitam di dekat sebuah gedung. Narasi foto mengeklaim bahwa gedung dalam gambar adalah Pentagon.
Dilansir CNN, pakar forensik digital Hany Farid mengatakan, gambar itu memiliki ciri-ciri yang menunjukkan dibuat oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
"Gambar itu menunjukkan tanda-tanda khas rekayasa AI: ada kesalahan struktural pada bangunan dan pagar yang tidak akan Anda lihat jika, misalnya, seseorang menambahkan asap ke foto yang sudah jadi," kata Farid.
Sementara itu, pasar saham AS sempat mengalami penurunan setelah foto palsu ledakan Pentagon itu beredar di Twitter.
Dow Jones Industrial Average turun sekitar 80 poin antara pukul 10.06 dan 10.10, kemudian pulih sepenuhnya pada pukul 10.13.
Demikian pula, S&P 500 yang naik dari 0,02 persen pada pukul 10.06 lalu turun 0,15 persen pada pukul 10.09. Kemudian, pada pukul 10.11, indeks saham kembali positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.