Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Bayam dan Tahu Tidak Sebabkan Kista dan Berbahaya, Simak Penjelasan Dokter

Kompas.com - 11/05/2023, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Informasi kesehatan yang salah kaprah soal bayam dan tahu beredar melalui pesan berantai dan media sosial.

Makan bayam dan tahu bersamaan diklaim dapat mengakibatkan terbentuknya batu dan kista dalam tubuh.

Menanggapi hal itu, dokter sekaligus ahli gizi masyarakat dr Tan Shot Yen, M Hum menyebutkan bahwa pesan berantai yang beredar berisi informasi yang salah.

"Reaksi kimia tidak bisa dipahami sempit dalam pangan fungsional dan hasil metabolisme pencernaan," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Tan memastikan, kista tidak dapat terbentuk serta-merta hanya karena seseorang memakan bayam dan tahu bersamaan.

"(Kista) biasanya kelainan bawaan sejak lahir atau perkembangan tidak normal dari penumpukan cairan indung telur," kata Tan.

Sebelumnya, soal olahan pangan dari kedelai kerap dikaitkan dengan kesehatan perempuan.

Contohnya mitos soal kedelai yang dapat memicu kanker payudara. Isoflavon dalam kedelai tidak dapat memicu risiko kanker payudara.

Klaim itu telah dibantah sejak lama melalui artikel Kompas.com pada 2020 lalu.

Sama halnya dengan tahu. Selama proses produksinya bersih dan tepat, tahu tidak berbahaya bagi kesehatan.

"Selama tahunya diproduksi dengan benar," imbuh Tan.

Nutrisi dalam tahu dan bayam

Dikutip dari Hearth.org, secangkir tahu mengandung sekitar 21,8 gram protein dengan 181 kalori dan 11 gram lemak.

Sebagian besar lemaknya merupakan lemak tak jenuh, sehingga tidak berbahaya.

Tahu juga mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh dan kaya akan mineral dan vitamin, seperti kalsium, mangan, zat besi, dan vitamin A.

Sementara itu, bayam merupakan tumbuhan kaya serat, vitamin, dan mineral. Termasuk vitamin A, C, K1, asam folat, zat besi, dan kalsium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com