[HOAKS] Arteria Dahlan Ditangkap KPK karena Terlibat Transaksi Janggal Rp 300 Triliun

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di Facebook mengeklaim anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Arteria Dahlan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penangkapan Arteria disebut karena keterlibatannya dalam transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Arteria Dahlan ditangkap KPK dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Rabu (29/3/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

ARTERIA DAHLAN D! J£MPUT KPK, J0K0WI S!T? 300 TRILIUN UANG NEGARA YG D!CUR!

Konten itu memuat video berdurasi 8 menit 59 detik yang telah mendapatkan 174.000 tayangan sejak diunggah.

"Menko Polhukam Mahfud Md mengaku siap menghadiri rapat dengan Komisi III DPR RI untuk membahas soal transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun yang diduga berada di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," demikian narasi di awal video.

Screenshot Hoaks, Arteria Dahlan ditangkap KPK

Penelusuran Kompas.com

Merujuk pada tanggal konten tersebut diunggah, dapat dipastikan bahwa penangkapan Arteria Dahlan oleh KPK adalah hoaks.

Pada Rabu (29/3/2023) Arteria mengikuti Rapat Komisi III DPR RI yang mengundang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Dalam rapat tersebut, Mahfud dimintai keterangan soal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Dilansir Kompas.com, Arteria sempat berdebat dengan Mahfud dalam rapat itu. Dia mempertanyakan validitas data Mahfud yang didapatkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Adapun narasi dalam video Facebook yang dibagikan bersumber dari artikel Suara.com, 26 Maret 2023, berjudul "Siap Blak-blakan Soal Transaksi Jumbo Rp 349 Triliun di DPR, Mahfud MD Tantang Benny K Harman hingga Arteria Dahlan: Jangan Cari Alasan Absen!".

Artikel itu memberitakan tantangan Mahfud terhadap anggota Komisi III DPR RI untuk tidak mangkir saat rapat soal transaksi janggal yang diduga terjadi di lingkungan Kemenkeu.

Ada tiga anggota Komisi III DPR RI yang ditantang Mahfud, yaitu Arteria Dahlan, Benny K Harman (anggota Komisi III Fraksi Demokrat) dan Arsul Sani (Anggota Komisi III Fraksi PPP).