Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Hubungan diplomasi antara Indonesia dan Australia menjadi bahan pembuatan konten di media sosial, namun banyak yang muncul dengan informasi keliru.
Salah satunya mengenai narasi bahwa terjadi perang memperebutkan Pulau Pasir.
Salah satu klaim yang disebarkan di media sosial, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz membela Indonesia dan mengumumkan negaranya siap berjihad perang membela Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, disimpulkan bahwa klaim tersebut hoaks.
Klaim bahwa Kerajaan Arab Saudi mengumumkan siap berjihad perang membantu Indonesia melawan Australia, salah satunya disebarkan oleh akun Facebook ini.
Video menunjukkan antrean orang, kegiatan militer, dan Raja Salman yang menyampaikan pernyataan sambil duduk di kursi, dengan sulih teks dalam bahasa Indonesia.
Sulih teks itu menjelaskan bahwa Raja Salman menyatakan, tujuh hari lagi mereka akan memulai perang dengan Australia demi membela Indonesia.
Narasi yang disampaikan juga menyatakan bahwa puluhan ribu orang telah keluar dari Australia melalui bandara untuk menghindari peperangan tersebut.
Berikut keterangan tertulis yang disertakan:
TERKINI !! RAJA SALMAN NGAMUK ! ARAB SAUDI SIAP BANTU Indonesia Ku - KONFLIK PULAU PASIR NTT (NUSA TENGGARA TIMUR)
INDONESIA VS AUSTRALIA
Sumber ytb:@PANGLIMA TEMPUR
#indonesiaku #indonesia #arab #arabsaudi #rajasalman #konflik #australia #pulaupasir #ntt #tni #nkri #militer #terkini #viral
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menemukan informasi dari potongan-potongan video yang digunakan dalam unggahan itu.
Ditemukan bahwa video Raja Salman identik dengan berita di saluran YouTube media Al Arabiya. Saat itu, Raja Salman tengah membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 Dewan Kerja Teluk (GCC), yang diunggah Desember 2019.
GCC adalah organisasi regional antara enam negara di Timur Tengah, yakni Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Sementara salah satu video antrean, tampilan tempat dan bangunannya identik dengan gerbang keberangkatan satu Bandara Schiphol, Belanda, sebagaimana foto dalam berita ini.