KOMPAS.com - Bendungan Victoria di Sri Lanka resmi dibuka pada 1985 sebagai sarana penyedia energi listrik dan irigasi sawah di sekitarnya.
Nama bendungan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap Ratu Victoria yang memerintah Inggris pada 1837 hingga 1901.
Namun, sebuah klaim beredar di Facebook dari unggahan akun ini, bahwa bendungan itu dahulu dibangun tanpa kerangka besi, sebagaimana diberitakan AFP.
Klaim yang sama juga disebarkan akun ini dan ini. Disebutkan bahwa bendungan itu dibangun tanpa seutas kawat besi. Ini merupakan keajaiban yang harus diketahu anak sekolah.
Unggahan itu berupa empat foto yang memperlihatkan bangunan bendungan dan paparan sejarah pembangunan dan spesifikasi Bendungan Victoria, serta kaitannya dengan Kerajaan Inggris.
Keterangan itu berbahasa Sinhala. Salah satu poin bermakna sebagai berikut:
Tidak ada besi yang digunakan untuk membangun bendungan ini. Kami selalu percaya kekuatan konstruksi berasal dari besi. Tapi di bendungan ini, tidak ada besi yang digunakan.
Unggahan itu telah dibagikan lebih dari seratus kali. Lantas, benarkah klaim yang disampaikan?
AFP mengonfirmasi klaim itu pada Wakil Direktur Victoria Reservoir, Wasantha Ahalapitiya, dan mendapatkan beberapa keterangan.
Wasantha mengatakan klaim yang beredar di Facebook itu keliru, lantaran sesungguhnya pembangunan Bendungan Victoria menggunakan kerangka besi.
"(Misalnya) sejumlah besar besi digunakan di bagian atas bendungan tempat saluran pelimpah diperbaiki," kata Ahalapitiya, (10/11/2022).
Dia menjelaskan, beberapa tahun lalu seorang staf pengelola bendungan telah bercerita secara keliru kepada sekelompok pengunjung, dengan informasi yang tidak akurat.
Sesungguhnya, dia tidak memiliki cukup pengetahuan dalam aspek teknis bendungan itu, namun bercerita secara berlebihan hingga menyebarkan keterangan yang menyesatkan.
Salah satu insinyur mesin di bagian pemeliharaan Bendungan Victoria juga membantah klaim yang beredar di Facebook tersebut.
Dia mengatakan klaim keliru itu telah beredar beberapa tahun terakhir. Namun dia memastikan anggapan itu keliru.
"Besi digunakan untuk membangun bendungan, terutama untuk memperkuat kekuatannya di area tertentu," kata Ratnayake (10/11/2022).
Profesor Ranjith Dissanayake dari Departemen Teknik Sipil, Universitas Peradeniya, Sri Lanka, mengatakan, pembangunan tanpa kerangka besi memang memungkinkan.
Namun ia menuturkan, Bendungan Victoria merupakan tembok yang dibangun menggunakan kerangka besi.
"Besi digunakan untuk elemen tertentu (dari bendungan), seperti pintu air," kata Dissanayake (14/11/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.