Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial TikTok yang memperlihatkan suasana pesisir yang surut dengan sejumlah orang berkerumun.
Klaim yang disertakan dalam unggahan itu, semua waspada pada kondisi mencekam, dan seolah-olah mempertanyakan apakah peristiwa itu terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
Sebuah video berdurasi 17 detik telah dibagikan lebih dari 17.000 kali yang menggambarkan suasana mengkhawatirkan di sebuah pantai.
Orang-orang berkumpul di atas pasir, sementara di depan mereka tampak air laut surut dan garis pantai menjadi jauh.
Video tidak disertai narasi suara. Namun terdapat tulisan yang mempertanyakan mempertanyakan apakah tempat kejadian itu di Pantai Pangandaran, dan memberikan klaim bahwa peristiwa itu seram dan semua orang sedang waspada.
Berikut tulisan selengkapnya yang ada di video tersebut:
ada apa ini?
seram hari ini
pantai Pangandaran air laut kering?
semua waspada
Video tersebut beredar dan diklaim sebagai kejadian air laut surut dan kering di Pantai Pangandaran, setelah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, 21 November 2022.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, Tonton Guntari, mengatakan bahwa peristiwa yang terlihat dalam video itu bukan kejadian di kabupatennya.
"Padahal, pasca-gempa malam Minggu di Pangandaran, pantai biasa saja dan ombak juga normal. Ini mah, ada oknum yang memperkeruh suasana," kata Tonton, Selasa (22/11/2022).
Dia merasa kesal Pantai Pangandaran selalu menjadi obyek hoaks setelah kejadian gempa bumi.
Ia menduga pihak yang menyebarkan hoaks itu ingin menambah pengikut di akun media sosialnya.
Sementara Kompas TV memberitakan bahwa peristiwa air di pantai surut dalam video yang beredar adalah kejadian di Pantai Sampur, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Iman Fatchurochman menjelaskan bahwa kondisi air laut surut seperti yang tampak di video merupakan kejadian biasa di Bangka Belitung.
Di Bangka Belitung, kejadian seperti itu bersifat tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa video air laut surut dan mengering di Pantai Pangandaran setelah gempa bumi Cianjur pada 21 Novermber 2022 adalah informasi bohong.
Video itu merupakan kejadian di Pantai Sampur yang berada di Provinsi Babel. Kondisi semacam itu merupakan kejadian biasa di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.