Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bharada E Divonis Bebas, Ferdy Sambo Ancam Hakim

Kompas.com - 20/12/2022, 11:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Narasi bahwa terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E telah dinyatakan bebas beredar di media sosial.

Bharada E merupakan salah satu terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Ada pula narasi bahwa ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri yang juga berstatus terdakwa, mengamuk dan mengancam hakim karena membebaskan Bharada E.

Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Ferdy Sambo mengamuk dan mengancam hakim karena membebaskan Bharada E muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 6 menit 38 detik. Beberapa klip dalam video itu menampilkan momen sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

Sementara kilp lainnya menampilkan pendapat beberapa pihak terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo, Bharada E serta terdakwa lainnya.

Video yang dibagikan di media sosial itu berjudul:

PVTVSAN HAKIM Sudah Bul4t Barada E
Di Beb4s Kan Sec4ra Murni Sambo
Ng4mvk H1ngg4 4nc4m Hakim B3gini

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Bharada E divonis bebas dan Ferdy Sambo mengamuk mengancam majelis hakimAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Bharada E divonis bebas dan Ferdy Sambo mengamuk mengancam majelis hakim

Penelusuran Kompas.com

Untuk diketahui, sampai saat ini hakim belum memberikan vonis terhadap para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk Bharada E.

Sehingga narasi Bharada E dinyatakan bebas tidak benar. Sidang kasus pembunuhan Brigadir J masih berjalan dan belum selesai.

Sementara, setelah video diputar sampai selesai, tidak terdapat informasi bahwa Ferdy Sambo mengamuk karena Bharada E telah divonis bebas oleh hakim.

Video itu lebih banyak menampilkan momen ketika Ferdy Sambo menanggapi kesaksian Bharada E dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

Di video itu Ferdy Sambo menuturkan bahwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J, cukup dirinya dan Bharada E selaku penembak saja yang bertanggung jawab.

Sambo meminta Bharada E tidak melibatkan Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, dan istrinya, Putri Candrawathi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com