Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Ginjal Ayam Berbahaya untuk Dikonsumsi

Kompas.com - 16/12/2022, 20:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Narasi mengenai ginjal ayam berbahaya untuk dikonsumsi beredar di media sosial Facebook.

Menurut narasi itu, ginjal ayam merupakan organ tempat penyimpanan racun. Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi yang dibagikan oleh akun ini pada Rabu (14/12/2022) menyebutkan, ginjal ayam merupakan bagian tubuh paling beracun dari unggas tersebut.

Berikut narasi yang dibagikan:

Terbukti secara Ilmiah bagian Ini memang berbahaya

Yang suka makan bagian ini & mengira ini adalah hati atau rahang 4yam, ini adalah G1nj4l ay4m atau bagian penyimpanan r4cun dalam tubuh ay4m, bagian dimana makanan ay4m yang mengandung r4cun terkumpul & ini termasuk darah kotor yg tidak menyehatkan

Klarifikasi, tidak benar ginjal ayam berbahaya dikonsumsiScreenshot Klarifikasi, tidak benar ginjal ayam berbahaya dikonsumsi

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Heru Sasongko untuk memverifikasi narasi tersebut.

Heru mengatakan, ginjal dan hati adalah organ dalam yang salah satu fungsinya untuk menyaring racun atau zat-zat berbahaya dalam tubuh unggas.

Kendati demikian, bagian tubuh ayam tersebut juga mengandung berbagai zat gizi, sehingga tetap layak dikonsumsi.

"Tidak seluruh racun disimpan di ginjal, sebagian akan dibuang melalui urin atau feses," kata Heru saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Menurut Heru, kadar racun yang disimpan di hati dan ginjal tergantung lama hidup dan jenis makanan yang dikonsumsi ayam.

Dia mengatakan, untuk ayam potong yang dipelihara dalam waktu singkat (30-35 hari) dan dengan pakan yang terkontrol, kadar zat racun di ginjalnya relatif rendah. Apabila konsumsinya tidak terlalu banyak, maka masih aman untuk kesehatan.

"Belum tentu setiap hari makan ginjal, atau bagian punggung ayam, dan setiap makan jumlahnya juga hanya sedikit. Silahkan saja dimakan sesekali, tetapi kalau tidak yakin tidak dimakan juga tidak masalah," tuturnya.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa ginjal ayam berbahaya untuk dikonsumsi perlu diluruskan.

Salah satu fungsi ginjal pada ayam adalah menyaring racun, tetapi tidak seluruh racun disimpan di ginjal. Sebagian racun akan dibuang melalui urin atau feses.

Selain itu, untuk ayam potong yang dipelihara dalam waktu singkat (30-35 hari) dan dengan pakan yang terkontrol, kadar zat racun di ginjal relatif rendah.

Ginjal ayam juga mengandung zat gizi yang bermanfaat, sehingga tetap layak dikonsumsi. Apabila konsumsinya tidak terlalu banyak, maka masih aman untuk kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com