Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 16:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook yang membahas tindak lanjut kepolisian terhadap penghina Ibu Negara Iriana Jokowi.

Klaim yang disertakan menyatakan bahwa pelakunya telah ditangkap dan membuat murka kedua putra Iriana, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang yang diunggah pada 20 November 2022 itu memperlihatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir, yang membahas penghinaan yang tidak boleh dilakukan.

Erick lebih spesifik membahas penghinaan terhadap Ibu Negara, yang menurutnya tidak layak dilakukan dan merupakan cerminan dari cara berpikir yang kuno.

Narasi suara yang disertakan menyatakan dukungan agar kepolisian menangkap penghina Iriana, yang telah membuat Gibran dan Kaesang ngamuk.

Disebutkan juga bahwa penghina Iriana melalui sebuah twit itu, merupakan komikus dan penjual komik melalui marketplace atau pasar daring.

Keterangan tertulis yang disertakan sebagai berikut:

PENGHIN4 IRIANA JOKOWI DI TANGKAP, PANTAS GIBRAN & KAESANG MARAH BESAR TERNYATA ORANG INI PELAKUNYA

Hoaks penghina Ibu Negara Iriana ditangkapKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks penghina Ibu Negara Iriana ditangkap

Penelusuran Kompas.com

Dilansir dari Antaranews, Kepolisian Daerah Istimewa (Polda) Yogyakarta sejauh ini belum melakukan penangkapan terhadap pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang diduga menghina Iriana.

Dalam pernyataan pada Minggu (20/11/2022), langkah itu belum bisa diambil karena jenis pelanggaran hukum yang disangkakan merupakan delik aduan.

Sementara, belum ada aduan masuk dari pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan pelaku.

Meskipun begitu kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku dan menemukan potensi unsur pidana. Sampai Senin (22/11/2022), terduga pelaku belum ditangkap.

Di sisi lain, Tribunnews memberitakan bahwa pria pemilik akun Twitter tersebut berinisial KJ yang menurut kuasa hukumnya, Gerson Johannes Girsang, kini kondisinya syok.

Gerson menyatakan kliennya tak menyangka tweet yang keluar secara spontan itu menyebabkan kehebohan.

Pihaknya pun meminta maaf pada Iriana dan keluarga besar, berharap bisa melakukan rekonsiliasi dan tidak sampai diproses secara hukum.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan bahwa klaim penghina Iriana Jokowi telah ditangkap adalah salah atau hoaks.

Polda DIY menyatakan belum bisa menangkap terduga pelaku karena belum ada laporan yang masuk.

KJ yang diduga penghina Iriana pun meminta maaf dan tidak ingin diproses melalui jalur hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com