KOMPAS.com - AA, perempuan 35 tahun asal Pangalengan, Jawa Barat, menjadi korban penipuan investasi kripto atau cryptocurrency dengan modus pig butchering.
Skema penipuan ini tengah menjadi perhatian Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, FBI. Istilah pig butchering mengacu pada peternak atau penjagal ketika menggemukkan babinya sebelum disembelih dan menghasilkan daging yang banyak.
Pelaku penipuan kripto disimbolkan sebagai penjagal. Sementara korban diibaratkan hewan ternak yang “digemukkan” oleh si penjagal melalui janji-janji manis agar mau terus berinvestasi atau menyerahkan uangnya.
Pelaku penipuan ini biasanya menggunakan identitas palsu dan membangun persona sebagai orang dengan hidup glamor serta memiliki banyak foto yang memikat.
Menurut laporan FBI, banyak investor kripto telah menjadi korban pig butchering. Kerugiannya beragam dan cenderung dalam jumlah besar, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan dollar AS.
Forbes melaporkan, seorang pria 52 tahun asal San Fransisco kehilangan 1 juta dollar AS atau setara Rp 15,2 miliar gara-gara penipuan pig butchering. Pria itu menjadi korban penipuan setelah dihubungi oleh penipu yang berpura-pura menjadi rekan lamanya.
Menurut FBI, pig butchering merupakan penipuan dengan teknik rekayasa sosial yang memanipulasi psikologis korban.
Biasanya penipu bakal membangun hubungan dan kepercayaan dengan korban. Dia menghubungi korban melalui media sosial, kemudian membangun hubungan persahabatan.
Terkadang, penipu juga menyamar sebagai teman lama korban. Pada titik tertentu, penipu mengusulkan agar target berinvestasi kripto di platform palsu yang sudah disiapkan.
Lantas, bagaimana cara pelaku penipuan pig butchering melancarkan aksinya? Dan bagaimana menghindari tipu daya sang penjagal? Simak laporannya dalam JEO: Janji Manis Sang Penjagal Investasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.