KOMPAS.com - Analis independen menemukan bahwa Apple diam-diam masih menghimpun data pribadi pengguna iPhone, meski mereka telah mematikan pengaturan berbagi data.
Dilansir dari Gizmodo, temuan itu diungkapkan oleh Tommy Mysk dan Talal Haj Bakry, dua pengembang aplikasi dan peneliti keamanan di perusahaan perangkat lunak Mysk.
Mereka mengamati data yang dihimpun sejumlah aplikasi iPhone, yaitu App Store, Apple Music, Apple TV, Books, dan Stocks.
Keduanya menemukan bahwa kontrol analitik dan pengaturan privasi yang disediakan iPhone Analytics tidak berdampak apa pun terhadap pengumpulan data yang dilakukan Apple.
Baca juga: Kilas Balik, Lima Kasus Kebocoran Data Pribadi di Indonesia...
Pengumpulan data tetap terjadi baik ketika iPhone Analytics diaktifkan atau dinonaktifkan, meskipun Apple secara eksplisit menjanjikan bahwa pengumpulan data tidak akan dilakukan ketika fitur tersebut dinonaktifkan.
Apple belum memberikan tanggapan atas temuan ini.
Mysk mengatakan, App Store tampaknya mengumpulkan informasi tentang setiap hal yang dilakukan pengguna secara real time.
Informasi itu termasuk apa yang diklik, aplikasi yang dicari, iklan yang dilihat, dan berapa lama pengguna melihat aplikasi tertentu serta cara mereka menemukannya.
Aplikasi tersebut juga mengirimkan detail tentang pengguna dan perangkat mereka, termasuk nomor ID, jenis ponsel digunakan, resolusi layar, bahasa keyboard, dan jenis jaringan internet.
"Menonaktifkan opsi personalisasi tidak mengurangi jumlah analitik terperinci yang dikirim aplikasi," kata Mysk.
"Saya menonaktifkan semua opsi yang memungkinkan, yaitu iklan yang dipersonalisasi, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan berbagi data penggunaan dan analitik," tuturnya.
Gizmodo meminta agar Mysk memeriksa beberapa aplikasi Apple lainnya untuk mengetahui apakah aplikasi lainnya juga melakukan hal yang sama.
Baca juga: Masalah Kebocoran Data SIM Card, Apa yang Bisa Masyarakat Lakukan?
Mereka mengatakan, aplikasi Health and Wallet, misalnya, tidak mengirimkan data analitik sama sekali, terlepas dari apakah pengaturan iPhone Analytics aktif atau nonaktif.
Sedangkan Apple Music, Apple TV, Books, iTunes Store, dan Stocks semua melakukan pengumpulan data.