Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Masih Menghimpun Data Pengguna meski Pengaturan Berbagi Data Dimatikan

Kompas.com - 10/11/2022, 09:09 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Analis independen menemukan bahwa Apple diam-diam masih menghimpun data pribadi pengguna iPhone, meski mereka telah mematikan pengaturan berbagi data.

Dilansir dari Gizmodo, temuan itu diungkapkan oleh Tommy Mysk dan Talal Haj Bakry, dua pengembang aplikasi dan peneliti keamanan di perusahaan perangkat lunak Mysk.

Mereka mengamati data yang dihimpun sejumlah aplikasi iPhone, yaitu App Store, Apple Music, Apple TV, Books, dan Stocks.

Keduanya menemukan bahwa kontrol analitik dan pengaturan privasi yang disediakan iPhone Analytics tidak berdampak apa pun terhadap pengumpulan data yang dilakukan Apple.

Baca juga: Kilas Balik, Lima Kasus Kebocoran Data Pribadi di Indonesia...

Pengumpulan data tetap terjadi baik ketika iPhone Analytics diaktifkan atau dinonaktifkan, meskipun Apple secara eksplisit menjanjikan bahwa pengumpulan data tidak akan dilakukan ketika fitur tersebut dinonaktifkan.

Apple belum memberikan tanggapan atas temuan ini.

Data yang diambil

Mysk mengatakan, App Store tampaknya mengumpulkan informasi tentang setiap hal yang dilakukan pengguna secara real time.

Informasi itu termasuk apa yang diklik, aplikasi yang dicari, iklan yang dilihat, dan berapa lama pengguna melihat aplikasi tertentu serta cara mereka menemukannya.

Aplikasi tersebut juga mengirimkan detail tentang pengguna dan perangkat mereka, termasuk nomor ID, jenis ponsel digunakan, resolusi layar, bahasa keyboard, dan jenis jaringan internet.

"Menonaktifkan opsi personalisasi tidak mengurangi jumlah analitik terperinci yang dikirim aplikasi," kata Mysk.

"Saya menonaktifkan semua opsi yang memungkinkan, yaitu iklan yang dipersonalisasi, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan berbagi data penggunaan dan analitik," tuturnya.

Gizmodo meminta agar Mysk memeriksa beberapa aplikasi Apple lainnya untuk mengetahui apakah aplikasi lainnya juga melakukan hal yang sama.

Baca juga: Masalah Kebocoran Data SIM Card, Apa yang Bisa Masyarakat Lakukan?

Mereka mengatakan, aplikasi Health and Wallet, misalnya, tidak mengirimkan data analitik sama sekali, terlepas dari apakah pengaturan iPhone Analytics aktif atau nonaktif.

Sedangkan Apple Music, Apple TV, Books, iTunes Store, dan Stocks semua melakukan pengumpulan data.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com