Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan dengan narasi yang menyatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Beredar sebuah video yang mengeklaim bahwa Probowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo setelah ditetapkan menjadi tersangka.
Namun setelah ditelusuri, informasi yang disampaikan dalam narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi tentang Prabowo Subianto meminta maaf kepada Jokowi karena menjadi tersangka KPK dibagikan oleh akun Facebook ini.
Di awal video ditampilkan seorang reporter televisi yang menyebutkan bahwa Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Dalam keterangannya akun tersebut menulis:
Ditetapkan Jadi Tersangka, Menhan PRABOWO SUBIANTO, Minta Maaf ke Jokowi,: "Maaf Sudah Khianati Kepercayaan
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri di Google informasi tentang Prabowo Subianto ditangkap KPK dan meminta maaf kepada Jokowi. Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang kredibel tentang narasi tersebut.
Setelah ditelusuri, sejumlah klip dalam video yang beredar justru membahas tentang ditangkapnya Edhy Prabowo, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Edhy Prabowo ditangkap KPK karena menerima suap terkait izin ekspor benih lobster pada tahun 2020 lalu.
Klip video yang menampilkan seorang reporter melaporkan secara langsung kasus penangkapan Edhy Prabowo dari Gedung KPK identik dengan yang ada di CNBC Indonesia ini.
Diketahui video aslinya telah diedit sehingga seolah-olah yang ditangkap adalah Prabowo Subianto.
Di samping itu, dalam video tersebut juga ditampilkan tanggapan Jokowi tentang penangkapan Edhy Prabowo seperti yang diberitakan Kompas TV ini.
Jokowi mengatakan menghormati proses hukum yang berjalan di KPK dan mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Sementara itu sejumlah klip video lainnya juga terkait dengan penangkatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK dan tidak terkait dengan Prabowo Subianto yang ditangkap KPK.