Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Video Perlakuan Tidak Manusiawi Ratu Elizabeth II kepada Anak-anak Afrika

Kompas.com - 13/09/2022, 15:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Diskursus post-colonialism atau pasca-kolonial kembali menguat di media sosial setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II yang tutup usia pada 8 September 2022.

Sebagian pihak menilai kematian Sang Ratu tidak perlu ditanggapi dengan ekspresi duka berlebihan, karena bagaimana pun Elizabeth II adalah bagian dari monarki yang berkontribusi terhadap penjajahan banyak bangsa di berbagai belahan dunia.

Di media sosial Twitter, beredar unggahan video yang diklaim memperlihatkan perlakuan tidak manusiawi Ratu Elizabeth II terhadap anak-anak di negara jajahan Inggris.

Narasi video mengeklaim sosok dalam video itu adalah Elizabeth II yang memberi makan anak-anak Afrika dengan cara yang mengesankan anak-anak itu seperti binatang.

"Apakah dia terlihat seperti manusia yang memanusiakan manusia dan pantas untuk dipuji?

Elisabeth memberi makan anak-anak Afrika Seolah-olah mereka adalah binatang," demikian twit dari sebuah akun Twitter yang dibagikan pada 10 September 2022.

Video itu memperlihatkan dua orang perempuan kulit putih dengan gaun dan topi putih melemparkan makanan kepada sekumpulan anak-anak yang mengerubunginya.

Bukan Ratu Elizabeth II

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa sosok perempuan dalam video tersebut bukan Ratu Elizabeth II.

Akun Twitter media Turki, EHA News, membagikan video serupa pada 29 Januari 2019 dengan keterangan bahwa video itu merupakan cuplikan dari sebuah film garapan rumah produksi Perancis, Lumiere Brothers.

"Sebuah adegan dari film karya Lumiere Brothers, salah satu pelopor bioskop, untuk menunjukkan kepada orang-orang Perancis tentang kondisi koloni Perancis..."

"Seorang wanita Perancis membagikan beras sebagai makanan untuk anak-anak pribumi di Indochina di Asia Tenggara," demikian keterangan dari EHA News.

 

Film di koloni Perancis

Pemeriksa fakta Reuters juga membantah klaim yang menyatakan bahwa perempuan dalam video itu adalah Ratu Elizabeth II.

Video itu difilmkan lebih dari dua dekade sebelum kelahiran Ratu Elizabeth II, yang lahir pada 21 April 1926.

Sosok tersebut juga dipastikan bukan Ratu Elizabeth I yang lahir pada 7 September 1533, dan meninggal dunia pada 24 Maret 1603.

Menurut Reuters, berdasarkan katalog film Lumiere Brothers, klip tersebut direkam antara 28 April 1899 dan 2 Maret 1900 oleh Gabriel Veyre, seorang sutradara dan fotografer Perancis.

Klip tersebut direkam di Annam, bekas wilayah jajahan Perancis yang sekarang menjadi bagian dari Vietnam.

Film tersebut diberi judul dalam bahasa Perancis "Enfants annamites ramassant des sapèques devant la pagode des dames" yang berarti "Anak-anak Annam mengambil uang tunai di depan Pagoda Wanita".

Judul itu sekaligus meluruskan narasi yang menyebutkan bahwa perempuan dalam video itu membagikan makanan kepada anak-anak yang mengerubunginya.

Berdasrkan katalog Lumiere Brothers, dua perempuan yang terlihat dalam klip itu adalah istri dan putri mantan Presiden Perancis Paul Doumer, yang saat itu menjabat sebagai gubernur jenderal Indochina Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com