Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Terusan Panama Mulai Beroperasi pada 1914 dan Masih Dikuasai AS

Kompas.com - 16/08/2022, 10:14 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebutuhan jalur pintas untuk kapal kargo dari Samudera Pasifik ke Atlantik semakin mendesak menyusul semakin banyaknya pemukim di California dan Oregon pada pertengahan abad ke-19.

Amerika Serikat mulai mendorong berbagai pihak mendukung gagasan pembuatan kanal jalur kapal besar itu pada 1855.

Dilansir dari History.com, Kolombia yang saat itu menduduki Panama memberikan kewenangan untuk membangun kanal itu kepada Ferdinand de Lesseps pada 1869.

Namun, pekerjaan pengusaha asal Perancis itu tak sampai selesai, tidak seperti sebelumnya dia menuntaskan pembangunan Terusan Suez.

Pihak de Lesseps menemui kendala perencanaan yang tidak memadai, serangan penyakit pada pekerja, dan masalah keuangan, hingga harus setop pada 1889.

Baca juga: 10 Jalur Air Penting Terkenal di Dunia, Terusan Suez hingga Terusan Panama

Lesseps yang bangkrut melepas proyek itu untuk dikerjakan mantan insinyur kepala pembangunan kanal yang juga dari Perancis, Philippe-Jean Bunau-Varilla.

Upaya Amerika Serikat menguasai kanal laut yang penghubungkan pantai barat dan timur Benua Amerika berlanjut pada 1902.

Kongres mengesahkan pembelian kanal kepada Varilla, dan akan menyusun perjanjian Kolombia yang masih berkuasa atas wilayah tersebut.

Alokasi anggaran pun dipersiapkan, hingga 1903, Perjanjian Hay-Bunau Varilla ditandatangani bersama pihak Kolombia. Isinya untuk memberikan AS penggunaan wilayah dengan imbalan kompensasi finansial.

Muncul penolakan pada perjanjian itu dari Senat Kolombia, karena dikhawatirkan mengganggu kedaulatan negara di wilayah.

Presiden Theodore Roosevelt kemudian memberikan dukungan Panama merdeka secara diam-diam, agar kanal lepas dari Kolombia.

Baca juga: Terusan Panama Baru Akhirnya Resmi Beroperasi

Sebuah faksi di Panama mendeklarasikan kemerdekaan negaranya dari Kolombia pada tanggal 3 November 1903.

Amerika Serikat mengakui kemerdekaan Republik Panama pada tiga hari kemudian, setelah berhasil mencegah lebih banyak tentara Kolombia masuk.

Kini urusan kanal Panama yang kemudian dikenal sebagai Terusan Panama menjadi urusan Amerika Serikat dan Panama saja.

Amerika Serikat mendapatkan kepemilikan aksklusif dan permanen atas area terusan yang belum jadi itu, dengan perjanjian Hay-Bunau-Varilla baru dengan Panama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com