KOMPAS.com - Isu tentang energi seperti minyak dan gas bumi menjadi hal yang menyita perhatian masyarakat. Tidak heran jika kemudian muncul informasi keliru terkait isu migas.
Salah satunya adalah mengenai klaim di media sosial yang menyatakan bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam paling awet.
Narasi dalam unggahan itu menyebutkan bahwa para ilmuwan dan ahli melakukan kebohongan sejak 1892 terkait minyak bumi yang diklaim menjadi sumber daya alam paling awet.
Unggahan itu terlihat sebagai teori konspirasi karena membawa nama mendiang raja minyak asal Amerika Serikat, JD Rockefeller yang membiayai sebuah konvensi di Jenewa, Swiss.
Faktanya, minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan dan akan habis seiring waktu jika terus diekstraksi.
Bagaimana penjelasan terkait bantahan klaim minyak bumi sebagai SDA paling awet? Simak dalam infografik di bawah ini: