Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Juli 1943: Benito Mussolini Dipecat sebagai Perdana Menteri Italia

Kompas.com - 25/07/2022, 18:10 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada mulanya. Italia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benito Mussolini bersekutu dengan Partai Nazi yang berkuasa di Jerman untuk melawan pasukan Sekutu, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, dan negara Eropa lainnya.

Namun, Italia memiliki teknologi senjata yang ketinggalan zaman hingga kalah di garis peperangan. Ini membuat Italia mengendurkan prinsip fasis yang sebelumnya mereka pegang kuat.

Dilansir dari History.com, pada 25 Juli 1943 atau 79 tahun yang lalu, dalam kondisi kacau dan tampak bingung, Mussolini menghadap Raja Italia Vittorio Emanuele untuk pertemuan rutin berdurasi 20 menit.

Seperti biasa, pertemuan itu menjadi kesempatan keduanya membicarakan perkembangan terbaru terkait peperangan. Namun, yang saat itu dilaporkan Mussolini adalah kekalahan.

Baca juga: 19 Juli 1943, Saat Amerika Bom Wilayah Roma untuk Memutus Pengaruh Nazi

Raja kemudian memberitahu Mussolini bahwa perang telah berakhir bagi Italia. Mussolini pun dipecat dari jabatan perdana menteri dan digantikan Jenderal Pietro Badoglio.

Mussolini menanggapi dengan lembut, seakan telah memaklumi keputusan itu.

Namun, kepolisian Italia yang anti-fasis segera menangkapnya dengan berbagai tuduhan saat diktator itu menjabat.

Keputusan Raja Vittorio sebetulnya tidak diambil secara instan, melainkan didahului pertemuan para Dewan Agung Italia saat itu, malam sebelumnya.

Dino Grandi menjadi salah satu dewan yang malam itu menyampaikan gagasan bahwa kediktatoran telah membawa bencana pada Italia di bidang militer.

Mengangkat beberapa orang yang tidak cukup kompeten dan berkuasa secara penuh dengan menyingkirkan suara dari sebagian besar penduduk adalah kesalahan.

Baca juga: Lolos Operasi Pembunuhan Bom Koper Juli 1944, Hitler Siaran Radio Dini Hari

Grandi mengusulkan agar digelar pemungutan suara persetujuan agar sebagian tanggung jawab perdana menteri diserahkan kepada raja.

Mussolini jelas dilucuti kepemimpinannya, namun dia diam saja. Bahkan, dia tetap diam setelah mendapatkan dukungan dari pendukung ekstrem.

Pemungutan suara jadi dilakukan malam itu, namun yang muncul adalah seperti yang disampaikan Raja Vittorio pada Mussolini keesokan hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com