KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial tentang pasangan suami istri yang sengaja mengugurkan janin dan menjadikannya mumi.
Mumi itu kemudian dimasukkan ke dalam tabung dan memamerkannya sebagai bentuk kampanye hak aborsi.
Contoh narasinya seperti diunggah oleh akun Twitter ini dan Instagram ini.
"Pasangan ini memutuskan untuk menggugurkan bayi mereka dan memumikannya. Kemudian mereka memasukkannya ke dalam kapsul untuk ditunjukkan kepada semua orang. Mereka melakukan ini sebagai protes, agar aborsi bisa dilegalkan di seluruh dunia. Betapa gilanya dunia tempat kita hidup. Yesus Kristus, tolong selamatkan jiwa kami,” tulis narasi tersebut dalam terjemahan bahasa Indonesia."
Narasi itu disebarkan bersama foto seorang laki-laki berkacamata dengan jas hitam, bersama seorang perempuan pirang yang memakai baju berwarna khaki.
Keuanya tampak memegang sebuah tabung dengan bayi di dalamnya.
Lantas, benarkah tabung itu berisi mumi dari janin yang sengaja digugurkan?
Sosok laki-laki yang fotonya beredar itu adalah desainer video game ternama asal Jepang, Hideo Kojima.
Sementara, perempuan di sampingnya adalah aktris Ashley Johnson.
Foto mereka dinarasikan secara keliru secara keliru di media sosial dan diklaim sebagai pasangan yang mendukung hak aborsi.
Pada sudut pandang berbeda, Kojima sendiri mengunggah foto dirinya dan Johnson pada 21 Juli 2019 melalui akun Twitter-nya. Mereka bertemu di San Diego, ketika konvensi Comic Con International.
With Ashley. pic.twitter.com/CBukryt4iJ
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) July 21, 2019
Benda yang dipegang oleh Kojima dan Johnson bukanlah mumi janin. Itu adalah figur BB Pod.
BB Pod merupakan figur dari video game aksi "Death Stranding" karya Kojima.
Tabung berisikan bayi tersebut merupakan salah satu alat paling ikonik dalam semesta Death Stranding yang berfungsi untuk mendeteksi musuh.