Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang diklaim memperlihatkan Tol Becakayu, Kalimalang, Bekasi ambles dan tidak bisa dilewati.
Karena hal tersebut, masyarakat yang hendak melintas diimbau untuk menghindari daerah Kalimalang terlebih dulu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Tol Becakayu ambles adalah hoaks.
Video yang diklaim memperlihatkan Tol Becakayu ambles dibagikan di Facebook oleh akun ini.
Video itu diunggah pada Selasa (14/6/2022) dan telah mendapatkan 890 tayangan.
Berikut narasi yang dibagikan:
Sebuah vidio dinarasikan Tol Becakayu Kalimalang, Bekasi, amblas, Viral di media sosial.
Ruas Tol Becakayu rusak/turun, sarannya hindari dulu Kalimalang.
Video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan kondisi Tol Becakayu serta sejumlah orang yang mengenakan pakaian seragam proyek konstruksi berwarna biru.
Kepala Bidang Dinas Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, video tersebut tidak memperlihatkan Tol Becakayu yang ambles.
Ia menjelaskan, video itu memperlihatkan pemasangan girder yang dilakukan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tepat di atas Jembatan Antilope, Bekasi.
"Jadi itu pekerjaan dari KCIC kalau menaikkan girder, clearence-nya tingginya enggak bisa dilewati (kendaraan tinggi). Makanya, sebenarnya kemarin kami minta bikinin jembatan baru dulu, terus baru dia mulai (pasang girder)," kata Idi, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
Idi mengatakan, pengerjaan dari PT KCIC tersebut berlangsung secara paralel sehingga pemasangan girder tersebut baru akan selesai pada akhir Juli.
Nantinya, ada jembatan baru yang menggantikan jembatan di bawah girder tersebut sehingga jembatan lama yang terhalang girder akan ditutup ketika jembatan baru sudah terbangun.
"Tinggal sebulan lagi kira-kira, di bulan Juli akhir nanti rampung jembatan barunya," tutur Idi.