Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Telkom Akses

KOMPAS.com - Surat palsu menawarkan lowongan kerja kembali beredar. Kali ini mengatasnamakan anak usaha PT Telkom Indonesia, yakni Telkom Akses.

Surat tersebut dikirimkan bersamaan dengan email berisi undangan interview. Dalam email tersebut terlampir surat mengatasnamakan Telkom Akses tertanggal 4 Mei 2022.

Surat bernomor 00179/TELKOM.AKSES.08/HR/2022 tersebut meminta penerima surat untuk menghandiri panggilan tes wawancara calon karyawan Telkom Akses.

Instagram Telkom Akses Tangkapan layar surat palsu menawarkan lowongan mengatasnamakan anak usaha PT Telkom Indonesia, yakni Telkom Akses, pada Mei 2022.

Surat itu bukan berasal dari Telkom Akses maupun PT Telkom Indonesia.

"Dipastikan informasi tersebut palsu atau hoax," tulis keterangan di Facebook Telkom Indonesia, Kamis (5/5/2022).

Pihaknya menyampaikan, informasi terkait lowongan kerja Telkom Akses yang beredar di media sosial itu tidak benar.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap tindakan penipuan mengatasnamakan Telkom Akses berisi undangan wawancara atau rekrutmen.

Sebagai informasi, baik Telkom Akses maupun anak usaha PT Telkom Indonesia lainnya tidak memungut biaya kepada para pelamar kerja.

"Telkom Akses maupun seluruh anak usaha Telkom tidak memungut bayaran sepeserpun pada saat proses interview/rekrutmen, serta tidak bekerjasama dengan pihak ketiga manapun," terangnya.

Akun dan website resmi

Masyarakat perlu berhati-hati terhadap akun dan website mengatasnamakan perusahana tertentu.

Website resmi yang menawarkan lowongan kerja dari Telkom Akses, dapat diakses di https://rekrut.telkomakses.co.id 

Akun Instaram resmi dapat dilihat di @telkomaksesindonesia, sementara akun Twitter di @TelkomAkses_.

Sementara, untuk website resmi PT Telkom Indonesia, yakni https://telkom.co.id/ 

Akun Instaram resmi dapat dilihat di @telkomindonesia, sementara akun Twitter di @TelkomIndonesia atau @TelkomCare, dan di Facebook Telkom Indonesia.

Semua akun media sosial itu sudah mendapat centang biru atau terverifikasi, sehingga informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.