Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Klaim Ukraina dan Rusia soal Tragedi Kemanusiaan di Bucha

Kompas.com - 05/04/2022, 14:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pemandangan mengerikan terhampar di Bucha, kota di daerah pinggiran utara ibu kota Kyiv, Ukraina pasca-pasukan Rusia mundur teratur.

Kota itu sebelumnya dikuasai pasukan Rusia, sebelum akhirnya berhasil diambil alih oleh pasukan Ukraina pada 2 April 2022.

Para jurnalis yang memasuki kota itu menemukan mayat-mayat bergelimpangan di jalanan, ditinggalkan begitu saja.

Tak hanya itu, ditemukan pula dua kuburan massal tempat ratusan warga Bucha dikubur. Mereka diduga menjadi korban kekejaman tentara Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-40 Serangan Rusia ke Ukraina, 410 Mayat di Bucha, Mariupol Hancur

Ukraina mengeklaim tindakan Rusia terhadap warga Bucha sebagai aksi genosida, pembantaian, dan kejahatan perang.

Sementara itu, Rusia menampik adanya pembantaian di Bucha, dan balik menuduh Ukraina serta Amerika Serikat merekayasa pemberitaan terkait Bucha untuk mendiskreditkan Rusia.

Ratusan warga sipil menjadi korban

Dilansir dari The Washington Post, Minggu (3/4/2022) Walikota Bucha Anatoly Fedoruk mengatakan, sekitar 270 warganya telah dikuburkan di dua kuburan massal.

Fedoruk juga memperkirakan 40 orang tewas tergeletak di jalanan. Ia mengatakan, beberapa orang tewas dalam keadaan diikat dan ditembak di bagian belakang kepala.

Proses evakuasi warga Bucha yang diduga menjadi korban kekejaman pasukan Rusia masih terus berlanjut.

Dilansir dari France24, hingga Senin (4/4/2022) pukul 17.25 waktu setempat, sekitar 410 jasad telah ditemukan di Bucha.

Sekitar 280 jenazah ditemukan di dua kuburan massal, sedangkan sisanya ditemukan di jalanan dan rumah-rumah.

"Anda dapat melihat sendiri bahwa ini adalah warga sipil," kata seorang penduduk setempat yang membantu mengumpulkan mayat mengatakan kepada France24.

"Yang ini membawa kentang. Penembak jitu menembak mereka semua di kepala," tuturnya.

Baca juga: Ukraina Terkini: Zelensky Kunjungi Bucha, Tegaskan Rusia Lakukan Kejahatan Perang dan Genosida

Human Rights Watch telah mengonfirmasi beberapa kasus pembunuhan di luar proses hukum di Ukraina yang dilakukan oleh pasukan Rusia, dengan setidaknya satu terjadi di Bucha.

Kasus pemerkosaan juga telah dikonfirmasi.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa itu terjadi dan bahwa ada keterlibatan langsung dari pasukan Rusia," ujar Philippe Dam, direktur advokasi Human Rights Watch untuk Eropa dan Asia Tengah, mengatakan kepada France24.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com