KOMPAS.com - Berbagai informasi mengenai peperangan yang terjadi di Ukraina terus mengalir sejak negara itu diinvasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Propaganda yang dimunculkan kedua pihak yang terlibat perang membuat misinformasi dan disinformasi tersebar luas di media sosial.
Salah satu informasi yang kemudian menjadi simpang siur adalah mengenai temuan laboratorium biologi milik Amerika Serikat di Ukraina.
Ada yang menyebut bahwa AS menggunakan laboratorium itu untuk mengembangkan senjata biologis.
Sejumlah hoaks yang beredar di media sosial bahkan secara serempangan menyebut laboratorium itu dikembangkan untuk menyebarluaskan Covid-19.
Lalu seperti apa informasi mengenai laboratorium biologi AS di Ukraina berkembang menjadi kabar yang simpang siur?
Simak dalam infografik berikut ini: