KOMPAS.com - Menyingkirkan pemerintahan neo-Nazi adalah alasan yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membenarkan invasi pasukannya ke Ukraina.
Dalam pidato 24 Februari 2022 yang menjadi penanda dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, Putin melontarkan tuduhan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah "Nazi kecil".
Alasan menyingkirkan pemerintahan neo-Nazi ini juga terus didengungkan di media sosial oleh media-media pro-Rusia dan akun-akun pendukung Putin.
Salah satu bukti yang disodorkan oleh kelompok tersebut adalah keberadaan lambang salib pada kaus yang dikenakan Zelensky saat muncul dalam siaran video harian.
Baca juga: TV Ukraina Diduga Diretas, Sebarkan Video Deepfake Presiden Ukraina
Menurut kelompok pro-Rusia, lambang salib tersebut adalah simbol Iron Cross milik Nazi, dan dengan demikian membuktikan bahwa Zelensky adalah seorang pendukung Nazisme.
Dilansir dari laman pemeriksa fakta Snopes.com, tudingan bahwa Zelensky mengenakan lambang Iron Cross milik Nazi banyak beredar di media sosial.
Klaim tersebut salah satunya ditemukan pada sebuah unggahan di forum Reddit pada 16 Maret 2022. Unggahan-unggahan serupa juga beredar di Twitter dan Facebook.
Unggahan Reddit itu berisi tangkapan layar Zelensky mengenakan kaus oblong hijau bergambar simbol salib; gambar Iron Cross; kutipan dari entri Wikipedia untuk "Iron Cross"; dan caption yang menggiring opini bertuliskan "Mungkin hanya kebetulan."
Baca juga: [HOAKS] Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina Diserang Rudal Rusia
Faktanya, klaim tersebut keliru. Zelensky sama sekali tidak memakai lambang Nazi. Lambang salib di kaus yang dikenakan Zelensky adalah lambang resmi angkatan bersenjata Ukraina.
Mengingat bahwa Zelensky, dalam kapasitasnya sebagai presiden juga sebagai Panglima Tertinggi angkatan bersenjata Ukraina, maka pemakaian simbol itu terbilang wajar.
Lambang Angkatan Bersenjata Ukraina secara resmi diadopsi melalui keputusan presiden pada September 2009.
Lambang ini terdiri dari tryzub — trisula biru dan emas milik Vladimir Agung, seorang pemimpin Ukraina abad pertengahan — yang ditempatkan di tengah palang merah.