Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] SMS dari Posgiro Berisi Pengumuman Menang Hadiah Ponsel

Kompas.com - 16/03/2022, 11:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar pesan singkat atau SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui sebuah link.

SMS dengan nama kontak yang telah di-masking menjadi POSGIRO tersebut menawarkan hadiah ponsel.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi tentang SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui link, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut isi pesannya:

Selamat xxxx Anda telah memenangkan iPhone 13 Pro Max (256GB) Sierra Blue dari Pos Indonesia segera ambil hadiahmu di: s.id/10sfh.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui link.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui link.

Penelusuran Kompas.com

Pesan dengan nama kontak POSGIRO yang beredar bukan berasal dari PT Pos Indonesia.

Berdasarkan informasi di akun Instagram resmi PT Pos Indonesia, pesan itu adalah bentuk penipuan.

"Sahabat, telah beredar pesan singkat mengatasnamakan Posgiro tentang pembagian hadiah berupa Handphone. Hati hati ya sahabat! Bisa dipastikan informasi tersebut adalah hoaks," tulisnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official Account Pos Indonesia (@posindonesia.ig)

Link yang menawarkan hadiah ponsel itu bukanlah laman resmi PT Pos Indonesia. Laman resmi PT Pos Indonesia yakni www.posindonesia.co.id.

Pesan yang beredar tersebut menggunakan metode masking kontak, sehingga nomor tidak tampak pada pesan.

Dilansir dari Channel News Asia, 21 Januari 2022, masking merupakan metode yang kerap digunakan para penipu untuk menutupi nomor dan meniru nama bank, instansi, atau perusahaan tertentu.

Kepala layanan klien untuk Asia-Pasifik di Synopsys Software Integrity Group, Ian Hall mengatakan bahwa beberapa penipu bahkan bisa mengetahui nama pemilik nomor, sehingga SMS itu seolah benar-benar ditujukan secara khusus untuk nomor tersebut.

“Ini sebenarnya sangat mudah untuk dipalsukan karena ini hanyalah bidang tambahan dalam SMS dan dapat ditambahkan oleh penyerang menggunakan panggilan API (Application Programming Interface) sederhana ke penyedia layanan SMS mana pun,” kata Hall.

Metode ini juga banyak digunakan perusahaan yang sah hingga pemerintah.

Masalahnya, perusahaan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem SMS saat ini kurang melakukan verifikasi, sehingga siapa saja bisa melakukan masking, termasuk penipu yang berusaha meniru pihak tertentu.

Kesimpulan

SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui link adalah hoaks.

Pesan itu bukan berasal dari PT Pos Indonesia. SMS itu menggunakan metode masking sehingga menyembunyikan nomor dan kontak yang tertera menampilkan nama POSGIRO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com