Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Tersiar pesan singkat atau SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui sebuah link.
SMS dengan nama kontak yang telah di-masking menjadi POSGIRO tersebut menawarkan hadiah ponsel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan itu tidak benar alias hoaks.
Informasi tentang SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui link, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut isi pesannya:
Selamat xxxx Anda telah memenangkan iPhone 13 Pro Max (256GB) Sierra Blue dari Pos Indonesia segera ambil hadiahmu di: s.id/10sfh.
Pesan dengan nama kontak POSGIRO yang beredar bukan berasal dari PT Pos Indonesia.
Berdasarkan informasi di akun Instagram resmi PT Pos Indonesia, pesan itu adalah bentuk penipuan.
"Sahabat, telah beredar pesan singkat mengatasnamakan Posgiro tentang pembagian hadiah berupa Handphone. Hati hati ya sahabat! Bisa dipastikan informasi tersebut adalah hoaks," tulisnya.
View this post on Instagram
Link yang menawarkan hadiah ponsel itu bukanlah laman resmi PT Pos Indonesia. Laman resmi PT Pos Indonesia yakni www.posindonesia.co.id.
Pesan yang beredar tersebut menggunakan metode masking kontak, sehingga nomor tidak tampak pada pesan.
Dilansir dari Channel News Asia, 21 Januari 2022, masking merupakan metode yang kerap digunakan para penipu untuk menutupi nomor dan meniru nama bank, instansi, atau perusahaan tertentu.
Kepala layanan klien untuk Asia-Pasifik di Synopsys Software Integrity Group, Ian Hall mengatakan bahwa beberapa penipu bahkan bisa mengetahui nama pemilik nomor, sehingga SMS itu seolah benar-benar ditujukan secara khusus untuk nomor tersebut.
“Ini sebenarnya sangat mudah untuk dipalsukan karena ini hanyalah bidang tambahan dalam SMS dan dapat ditambahkan oleh penyerang menggunakan panggilan API (Application Programming Interface) sederhana ke penyedia layanan SMS mana pun,” kata Hall.
Metode ini juga banyak digunakan perusahaan yang sah hingga pemerintah.
Masalahnya, perusahaan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem SMS saat ini kurang melakukan verifikasi, sehingga siapa saja bisa melakukan masking, termasuk penipu yang berusaha meniru pihak tertentu.
SMS mengatasnamakan PT Pos Indonesia yang menawarkan pengambilan hadiah melalui link adalah hoaks.
Pesan itu bukan berasal dari PT Pos Indonesia. SMS itu menggunakan metode masking sehingga menyembunyikan nomor dan kontak yang tertera menampilkan nama POSGIRO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.