Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Warga Desa Wadas Penolak Tambang Lakukan Intimidasi?

Kompas.com - 11/02/2022, 18:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tindakan kekerasan yang dilakukan aparat saat mengawal pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo menuai kritik dari berbagai pihak.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (8/2/2022) ketika ratusan aparat kepolisian merangsek ke Desa Wadas dan menangkap puluhan warga yang dituding bertindak provokatif.

Para warga yang ditangkap itu adalah mereka yang menolak lahan Desa Wadas dikeruk untuk penambangan batu andesit, yang merupakan salah satu material untuk membangun Bendungan Bener.

Pembangunan bendungan itu termasuk dalam rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya Rp 2,06 triliun.

Baca juga: CEK FAKTA: Menilik Klaim Mayoritas Warga Desa Wadas Setuju Pembebasan Lahan

Warga kontra disebut mengintimidasi warga pro

Di tengah konflik agraria yang terjadi di Desa Wadas, beredar sebuah video yang mengeklaim bahwa tindakan keras yang dilakukan polisi sudah tepat.

Dalam video yang beredar di TikTok itu, disebutkan bahwa warga yang menolak kehadiran tambang ternyata selama ini melakukan intimidasi terhadap warga yang pro atau setuju lahan milik mereka dijadikan tambang batu andesit.

Video tersebut berisi pernyataan sejumlah warga yang mengaku mendapatkan intimidasi dari warga penolak tambang.

"Saya merasa sangat terintimidasi, motor saya diisi pasir dengan garam," kata seorang pria dalam video itu.

"Saya sangat senang sekali setelah ada patroli masuk Desa Wadas. Saya merasa sangat terayomi, kami warga Wadas yang mendukung PSN (Proyek Strategis Nasional) merasa sangat senang," lanjut pria itu.

"Setelah saya melengkapi data (pembebasan lahan), kemudian rumah bapak saya kuncinya dilem dari luar, dan (bapak saya) dibenci warga sekitar," kata seorang perempuan.

"Kami perwakilan dari warga mengucapkan terima kasih, telah mendampingi kami pengukuran ke ladang kami," ujar seorang perempuan lain.

Baca juga: LBH Yogyakarta Tegaskan Warga di Wadas yang Ditangkap Mendapat Kekerasan

Dari pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, video berdurasi 55 detik itu dibagikan di TikTok oleh akun ini pada Rabu, (9/2/2022).

@martadewi7647 #nkrihargamati #jokowi #jateng #purworejo #wadas #jokowidodopresidenkita #viral #indonesiamaju #ganjarpranowo ? suara asli - Marta Dewi7647

Bantah ada intimidasi

Klaim bahwa warga Desa Wadas yang kontra dengan rencana pembangunan tambang batu andesit melakukan intimidasi terhadap warga yang pro, diragukan oleh Insin Sutrisno.

Insin Sutrisno adalah seorang warga Desa Wadas yang kontra terhadap tambang, dan tergabung dalam paguyuban Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa).

Insin membenarkan bahwa sosok orang-orang yang terekam dalam video TikTok itu merupakan warga Desa Wadas. Namun, ia meragukan klaim soal intimidasi.

"Ya itu orang Wadas. Tapi pernyataan kunci dilem, (motor) diisi pasir, itu kok saya belum yakin," kata Insin kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com