Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ilmuwan Yunani Menghitung Keliling Bumi

Kompas.com - 03/02/2022, 13:11 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Seperti apa bentuk Bumi? Jika Bumi bulat, berapa kelilingnya?".

Pertanyaan-pertanyan tersebut saat ini dapat dengan mudah ditemukan jawabannya hanya dengan memanfaatkan internet dan mesin pencari, seperti Google, Bing, dan sebagainya.

Namun, situasi tersebut tentu berbeda di masa lampau. Ketika teknologi ciptaan manusia belum secanggih saat ini.

Pengetahuan manusia tentang Bumi yang mereka tinggali berkembang pesat, setelah pada pertengahan abad 20, manusia berhasil meluncurkan satelit buatan ke luar angkasa.

Baca juga: Mitos-mitos tentang Gladiator yang Muncul di Film

Peluncuran satelit itu membantu para ilmuwan untuk menentukan bahwa Bumi berbentuk bulat dan memiliki keliling 40.075 km.

Namun, fakta itu ternyata telah ditemukan oleh seorang ahli matematika Yunani sejak 2.000 tahun sebelumnya.

Eratosthenes mengukur keliling Bumi

Seperti dikutip dari Britannica, ukuran keliling Bumi pertama kali ditemukan oleh ahli matematika Yunani bernama Eratosthenes.

Eratosthenes, atau lengkapnya Eratosthenes of Kirene lahir sekitar tahun 276 SM di Kirene, Libya dan meninggal sekitar tahun 194 SM di Alexandria, Mesir.

Eratosthenes adalah seorang penulis ilmiah, astronom, dan penyair Yunani yang melakukan pengukuran pertama ukuran keliling Bumi.

Baca juga: Perhitungan Kalender China: dari Peredaran Matahari, Bulan, hingga Pergantian Musim

Menurut Independent, Eratosthenes sudah berhasil menghitung ukuran keliling Bumi sekitar 2.000 tahun sebelum satelit buatan pertama, Sputnik 1, diluncurkan pada 4 Oktober 1957.

Penghitungan keliling Bumi itu bermula ketika Eratosthenes mendengar adanya fenomena menarik di Syene (sekarang Aswan), sebuah kota di selatan Alexandria.

Pada waktu itu, ia mendengar bahwa tidak ada bayangan vertikal yang terbentuk di Syene pada siang hari saat titik balik Matahari musim panas (solar solstice).

Eratosthenes kemudian bertanya-tanya, apakah fenomena ini juga terjadi di Alexandria?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com