KOMPAS.com - Bawang putih memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi tidak semua penyakit bisa sembuh hanya dengan tanaman ini.
Belakangan, beredar narasi seputar kesehatan yang keliru menginformasikan manfaat bawang putih serta metode konsumsi atau penggunaannya.
Berikut kumpulan hoaks bawang putih yang beredar di media sosial:
Tersiar narasi yang mengklaim bahwa ramuan bawang putih yang dicampurkan bersama bahan-bahan lain baik dikonsumsi setiap hari.
Ramuan itu disebut akan membantu menghilangkan racun di paru-paru, yang terjadi akibat kebiasaan merokok.
Narasi itu hoaks. Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang membenarkan klaim tersebut.
Dokter spesialis paru sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto, mengatakan, jika kebiasaan merokok tidak dihentikan maka paru-paru akan tetap kotor meski perokok meminum ramuan tersebut setiap hari.
"Kurang tepat informasi tersebut. Sejauh ini belum ada bukti ilmiahnya," kata Agus seperti diwartakan Kompas.com, Senin (27/9/2021).
Kunci utama membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok.
Sapanjang pandemi Covid-19, bawang putih juga tidak lepas dari sasaran hoaks.
Beredar informasi yang mengklaim bahwa memasukkan bawang putih ke hidung, bisa membantu mengeluarkan cairan lendir yang berasal dari paru-paru akibat Covid-19.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam, menepis hoaks tersebut.
"Hoaks, tidak ada bukti klinis tentang hal tersebut," ujar Ari mengutip Kompas.com, Rabu (21/7/2021) pagi.
Dikarenakan letaknya yang sangat dalam, cairan atau lendir dari paru-paru tidak bisa dikeluarkan dengan semudah itu.
Memasukkan siung bawang putih utuh ke hidung, justru bisa berbahaya jika dilakukan secara sembarangan.