Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Palsu Jurnalis Stephen Glass dan Pentingnya Kerja Pemeriksa Fakta...

Kompas.com - 11/01/2022, 08:44 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stephen Glass bisa jadi penulis fiksi terbaik, sekaligus penulis berita terburuk dalam sejarah jurnalisme Amerika Serikat (AS).

Pada 1998, di usia 25 tahun, Glass menjabat sebagai editor rekanan di majalah The New Republic.

Pada tahun itu dia menerbitkan artikel berjudul "Hack Heaven". Dia menceritakan hacker remaja berusia 15 tahun bernama Ian Restil. Restil disebut berhasil meretas laman perusahaan perangkat lunak Jukt Micronics.

Remaja itu mengunggah gaji karyawan, dengan sekumpulan foto porno, disertai ketarangan "THE BIG BAD BIONIC BOY HAS BEEN HERE BABY".

Artikel itu terbilang unik dan menggemparkan mengingat masa itu adalah awal kemunculan internet.

Baca juga: PT Barnum, The Greatest Showman, Pembuat Hoaks Terbesar Sepanjang Sejarah

Lebih menggemparkan lagi, ketika ketahuan bahwa tulisan Glass adalah palsu. Semua yang dia tuliskan dalam artikel adalah kebohongan belaka.

Jagad media AS geger karena Glass tak hanya menulis untuk The New Republic, tetapi juga media besar lainnya, seperti Harper’s, George, Rolling Stone, majalah The New York Times, dan Mother Jones.

Media besar di AS rata-rata memiliki pemeriksa fakta, lantas bagaimana tulisan Glass bisa lolos sebagai karya jurnalistik alih-alih fiksi?

Ketahuan oleh jurnalis Forbes

Charles Lane, jurnalis senior yang bekerja bersama Stephen Glass di The New Republic, sejak awal memiliki kecurigaan terhadap artikel Glass. Dia mulai mempertanyakan sumber-sumber dari artikel itu.

Namun, Glass berlagak yakin dan tahu dengan apa yang dia tulis. Mulai dari detail nama dan alamat perusahaan, nomor telepon, alamat email, hingga tempat-tempat dia melakukan reportase.

Kecurigaan Lane terhenti ketika Glass membalik pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa Lane tidak menyokongnya di redaksi.

Baca juga: AJI Nilai Pelabelan Hoaks ke Karya Jurnalistik Jadi Tantangan Media pada 2022

Melansir Forbes, 11 Mei 1998, kebohongan Glass semakin terendus ketika Forbes Digital Tool atau kini lebih dikenal dengan Forbes.com melakukan pemeriksaan fakta yang dilakukan jurnalisnya.

Kedua jurnalis yang bekerja di Forbes, Adam Penenberg dan Kambiz Foroohar mempertanyakan detail dalam artikel "Hack Heaven" kepada Glass melalui telepon.

Mereka menelusuri nama Junt Micronics di berbagai mesin pencarian, tetapi tidak ada satu pun yang berkaitan dengan perusahaan perangkat lunak itu.

Baca juga: Echo Chamber dan Filter Bubble, Alasan Sulit Lepas dari Jeratan Hoaks

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com