Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hoaks (II): Digunakan untuk Menarik Pembaca dan Berbagai Rekayasa

Kompas.com - 07/01/2022, 11:40 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital saat ini membuat informasi keliru dan hoaks beredar begitu pesat saat ini. 

Hoaks beredar begitu pesat dan masif di dunia maya. Bahkan, kehadiran media sosial dan aplikasi pesan membuat hoaks masuk ke ranah pribadi kita.

Padahal jika menelisik sejarahnya, hoaks awalnya berkembang dari kekeliruan yang kemudian tersebar di media massa.

Dilansir dari Britannica, 3 Maret 2017, kasus hoaks pertama kali tercatat setidaknya sekitar abad ke-16.

Kemudian, hoaks menyebar berupa publikasi yang dibangun di atas dasar spekulasi, bukan berdasarkan penyelidikan ilmiah.

Perkembangan selanjutnya, hoaks muncul dalam bentuk parodi yang ditulis oleh penulis kawakan. Selengkapnya, baca: Sejarah Hoaks, Sudah Ada sejak Abad Ke-16, dari Kekeliruan hingga Parodi

Digunakan untuk menarik pembaca

Tampaknya, ketertarikan pembaca dengan hal-hal aneh dan di luar nalar menjadi peluang untuk industri media kala itu.

Hoaks tumbuh pesat di paruh pertama abad ke-19. Pada abad ke-18, pers mulai digunakan untuk mengumumkan penemuan ilmiah.

Sekitar 24 media berbeda secara teratur menerbitkan penemuan ilmiah dalam jurnal pada pertengahan 1820-an, dan sejumlah artikel ini juga muncul di surat kabar.

Pada 25 Agustus 1835, surat kabar New York Sun atau The Sun menerbitkan enam artikel tentang ditemukannya kehidupan di bulan. Terbitan ini kemudian dikenal sebagai “The Great Moon Hoax”.

Dilansir dari History pada 24 November 2009, artikel tersebut ditulis oleh Andrew Grant, yang digambarkan sebagai rekan Sir John Herschel, seorang astronom terkenal saat itu.

Baca juga: INFOGRAFIK: Begini Cara Mengidentifikasi Hoaks

Grant menuliskan bahwa Herschel telah menemukan bukti kehidupan di bulan, termasuk hewan-hewan fantasi seperti unicorn, berang-berang berkaki dua, dan humanoid berbulu bersayap yang menyerupai kelelawar.

Artikel-artikel itu disertai deskripsi yang jelas tentang geografi bulan, lengkap dengan kawah besar, kristal amethyst yang sangat besar, sungai yang deras, dan vegetasi yang rimbun.

Laporan Grant sontak dipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran.

Hingga akhirnya, terungkap bahwa laporan itu hoaks.

Grant adalah tokoh fiktif. Penulis aslinya adalah Richard Adams Locke, seorang reporter The Sun yang mengenyam pendidikan di Universitas Cambridge.

Pada 16 September 1835, The Sun mengakui artikel tersebut adalah hoaks.

Baca juga: Tandai, Ini Daftar Hoaks Link Scam Sepanjang 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com