Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Kompas.com - 29/04/2024, 07:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara dunia junior 2024, Alwi Farhan, dipercaya tampil di partai terakhir saat Indonesia melawan Inggris pada laga pertama Grup C Thomas Cup 2024, Sabtu (27/4/2024). 

Alwi Farhan menyempurnakan kemenangan Indonesia menjadi 5-0 usai mengalahkan Cholan Kayan 21-15, 21-12 di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China. 

Manajer tim yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja memuji kekuatan mental Alwi.

"Alwi dengan penampilannya kemarin cukup bagus saya rasa. Saya melihat dia mampu mengatasi rasa grogi, rasa nervous di lapangan di ajang beregu seperti ini," kata Ricky dalam keterangan PBSI. 

Baca juga: Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

"Dia juga dengan sangat nyaman mengontrol pertandingan walau masih banyak yang harus dievaluasi kekurangan-kekurangannya," ujar peraih empat gelar Thomas Cup ini.

Ricky mengatakan, pengalaman tampil di panggung tertinggi kejuaraan beregu bulu tangkis ini bakal menambah kepercayaan diri Alwi yang baru berusia 19 tahun.

"Tapi dengan usia yang masih sangat muda, sesuatu yang luar biasa dia berhasil memanfaatkan kesempatan yang diberikan," kata Ricky

"Ini menjadi langkah awal yang baik untuk menambah kepercayaan diri ke depannya," ujar Ricky Soebagja. 

Baca juga: Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Ricky juga menyoroti penampilan pemain muda lainnya, yakni ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari saat mengalahkan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung (Hong Kong). 

"Saya memuji penampilan Rachel/Trias di pertandingan kemarin. Mereka dengan sangat luar biasa mengeluarkan seluruh kemampuan untuk memenangkan pertandingan," katanya. 

"Tidak mudah untuk pemain-pemain muda tampil di ajang beregu seperti ini tapi mereka berhasil keluar dari tekanan. Walau tetap ada catatan-catatan yang harus segera tim pelatih evaluasi," ucap Ricky.

Indonesia menggabungkan pemain senior dan pemain muda di Thomas  & Uber Cup 2024 sebagai upaya regenerasi. 

Baca juga: Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

"PBSI memang selalu memberikan tempat bagi pemain-pemain muda berbakat dan berpotensi untuk mengisi tim Thomas dan Uber. Tujuannya memberikan jam terbang dan pengalaman untuk mereka sebagai bekal ke depan," ujar Ricky. 

"Oleh karena itu setiap kesempatan yang diberikan harus benar-benar dilakukan dengan baik dengan memberikan yang maksimal. Regenerasi bulutangkis Indonesia adalah program yang tidak boleh terhenti," tutur peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 ini. 

Ricky meminta para pelatih untuk menjalani program percepatan agar beberapa tahun ke depan, pemain-pemain muda ini sudah bisa diandalkan. 

"Saya sampaikan ke pelatih bahwa bagaimana kami sesegera mungkin untuk bisa percepatan pemain-pemain muda ini peningkatannya harus terlihat."

"Katakanlah misalnya yang masih peringkat ratusan bisa menembus 70-80 besar dunia, program jangka pendek, jangka panjangnya seperti apa atau bahkan 2028 mereka inilah yang harus tampil di Olimpiade," tutur Ricky.

"Kalau secara potensi saya yakin di tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran prospeknya cerah dan sangat baik. Tinggal bagaimana tugas pelatih menjadikan mereka pemain-pemain elite," ucapnya lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com