Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jaminan ke LA 2028, Olimpiade Paris 2024 Jadi Peluang Besar Ginting-Jonatan

Kompas.com - 28/02/2024, 12:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat, meminta Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memaksimalkan kesempatan di Paris. 

Mantan pebulu tangkis tunggal putra itu menjadi bagian tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus 2024. 

Taufik bergabung dengan deretan pemilik emas Olimpiade lainnya seperti Susy Susanti, Candra Wijaya, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Greysia Polii. 

Eks pemain yang terkenal dengan backhand smash-nya itu akan mementori dua tunggal putra Indonesia yang berpotensi ke Olimpiade Paris, yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie. 

Baca juga: Taufik Hidayat Jadi Mentor, Pupuk Motivasi Ginting Menuju Olimpiade Paris 2024

Ginting dan Jonatan saat ini berada di zona aman Race to Olympic. Ginting menempati peringkat keenam, sedangkan Jonatan ada di urutan kesembilan. 

Setiap negara wajib memiliki dua pemain di posisi 16 besar untuk sektor tunggal putra dan putri agar bisa meloloskan 2 wakil ke Olimpiade Paris 2024. 

Taufik pun berharap Ginting dan Jonatan mampu mengerahkan semua kemampuan selama kualifikasi hingga bertanding di Olimpiade. 

Pasalnya, tidak ada jaminan mereka bisa kembali beraksi di Olimpiade 2028 yang rencananya berlangsung di Los Angeles. 

Baca juga: Ginting Fokus French Open dan All England 2024, Tolok Ukur Olimpiade

"Saya berharap mereka juga menganggap ini Olimpiade terakhir. Belum tentu mereka 4 tahun lagi main di Olimpiade. Ini kesempatan paling besar," tutur Taufik kepada media termasuk Kompas.com di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024). 

Taufik juga mengingatkan bahwa peringkat bukan patokan saat bertanding. Ia pernah membuktikan hal tersebut di Olimpiade Athena 2004. 

Pada Olimpiade Athena 2004, ada dua tunggal putra Indonesia yang lolos yaitu Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat. 

Dilansir dari laman BWF, Sony Dwi Kuncoro saat itu termasuk dalam delapan pemain yang berstatus unggulan bersama Lin Dan (China) hingga Peter Gade (Denmark). 

Baca juga: Baru 1 Gelar dari 4 Turnamen, Alarm Bulu Tangkis Indonesia Jelang Olimpiade

Lin Dan yang kala itu berstatus unggulan pertama justru kalah pada babak 32 besar dari pemain Singapura, Ronald Susilo. 

Bukan hanya Super Dan yang gugur, para pemain favorit juga berjatuhan hingga menyisakan Shon Seung-mo yang saat itu diunggulkan di tempat ketujuh.

Sementara, Taufik yang tak diunggulkan menjadi batu sandungan para jagoan termasuk Peter Gade dan Shon Seung-mo di final. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com