Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta Maaf, Akui PBSI Terlambat Bentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 15/02/2024, 10:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengakui PBSI agak terlambat membentuk tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024. 

Olimpiade Paris akan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus 2024. Sementara, tim Ad Hoc PBSI dibentuk Oktober 2023 dan daftar anggotanya resmi dirilis pada Januari 2024. 

Namun, Dito mengatakan bahwa keputusan itu tetap menjadi langkah yang tepat untuk mempersiapkan para pebulu tangkis Merah Putih menuju Olimpiade. 

"Memang saya juga akui dan saya mohon maaf kepada penggemar bulu tangkis, ini sedikit lambat dan telat," kata Dito di Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024), dikutip dari Antara.

Baca juga: PBSI Resmi Rilis Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Libatkan Para Legenda

"Namun, marilah kita beri kesempatan satgas (satuan tugas) tersebut untuk menyiapkan Olimpiade," ujarnya.

"Jadi memang waktunya karena baru dua bulan belum terasa, tapi saya yakin ini bisa jadi solusi cepat dari merosotnya prestasi kita," ungkap Dito. 

Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 yang dibentuk untuk menjaga tradisi emas di pesta olahraga terakbar di dunia ini diketuai oleh Sekjen PBSI, Fadil Imran. 

Selain itu, legenda bulu tangkis peraih emas Olimpiade juga dilibatkan sebagai mentor seperti Taufik Hidayat, Susy Susanti, Candra Wijaya, Greysia Polii, dan Tontowi Ahmad serta Liliyana Natsir. 

Baca juga: Baru 1 Gelar dari 4 Turnamen, Alarm Bulu Tangkis Indonesia Jelang Olimpiade

"Jadi kemarin (7 Februari) kami sempat ke Cipayung, kami harus jelaskan, dari kami harus mengakui bahwa prestasi bulu tangkis kita sangat melorot," kata Dito. 

"Maka dari itu dari bulan Desember mulai aktif yg namanya satgas persiapan Olimpiade 2024 khusus bulu tangkis," ucap Menpora 33 tahun itu.

"Saya senang karena kawan-kawan media bisa melihat yang dilibatkan hampir seluruh dari bulu tangkis yang mungkin selama empat tahun ke belakang hampir tak pernah dilibatkan."

Selain bicara soal prestasi bulu tangkis, Dito juga menilai bahwa fasilitas di Pelatnas PBSI perlu ditingkatkan. 

Baca juga: Menpora dan CdM Tengok Persiapan Bulu Tangkis untuk Olimpiade 2024

"Kemarin saya ke Cipayung dalam rangka melihat, Cipayung sudah ada sejak 1993 dan saya rasa harus ada modernisasi fasilitas," ucapnya. 

"Saya tekankan lagi bulu tangkis itua dalah olahraga prestasi yang diharapkan masyarakat Indonesia," ungkap Dito. 

"Jadi, saya minta komunikasi dengan pemerintah intens dan jangan sungkan untuk mengajukan program maupun fasilitas yang dibutuhkan," ujarnya. 

Terakhir, Dito berharap tim Ad Hoc bisa menyesuaikan turnamen untuk para atlet sehingga persiapan menuju Olimpiade maksimal. 

Kualifikasi Olimpiade untuk bulu tangkis akan berakhir 28 April 2024. Masih ada sisa turnamen bergengsi seperti French Open (5-10 Maret 2024) dan All England (12-17 Maret). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com