Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Nol Gelar di Thailand Masters 2024, PBSI Sebut Bukan Kegagalan

Kompas.com - 07/02/2024, 09:25 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia tanpa gelar di Thailand Masters 2024 yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada 30 Januari-4 Februari 2024. 

Indonesia menurunkan 17 wakil dan menyisakan tiga pada semifinal, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. 

Namun, ketiga pasangan tersebut gagal melaju ke final. Bagas/Fikri kalah dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China). 

Sementara itu, Febriana/Amalia dan Rehan/Lisa sama-sama takluk dari wakil tuan rumah yaitu Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Baca juga: Hasil Lengkap Thailand Masters 2024: Fikri/Bagas-Ana/Tiwi Gugur, Indonesia Tanpa Gelar

Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa hasil ini bukan berarti suatu kegagalan. 

Pasalnya, PBSI tidak menurunkan skuad terbaik dan mengirimkan mayoritas pemain pelapis agar bisa mengumpulkan poin menuju Olimpiade. 

"Kalau disebut tidak ada wakil di final memang iya tapi bukan gagal. Kami tidak turun dengan tim terbaik di turnamen ini dan target utamanya adalah bagaimana pelapis-pelapis ini bisa mencari poin sebanyak-banyaknya," ucap Rionny dalam keterangan PBSI. 

"Itu cukup berhasil, juga diberikan kredit untuk mereka yang turun terutama tiga ganda yang sukses ke semifinal. Bagas/Fikri, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa yang perjalanannya tidak mudah. Mereka sebelum kalah di semifinal, menunjukkan penampilan luar biasa," ungkap Rionny.

Baca juga: PBSI Resmi Rilis Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Libatkan Para Legenda

"Rehan/Lisa contohnya berhasil mengalahkan Goh/Lai yang secara peringkat lebih tinggi. Selain itu, mereka juga sukses membalas kekalahan di Indonesia Masters atas wakil Denmark Jesper Toft/Clara Graversen," jelasnya.

Rionny menegaskan PBSI pasti akan selalu mengevaluasi hasil di setiap turnamen. Namun, ia meyakini bahwa penampilan para pemainnya kian membaik.

"Tidak mudah bermain di empat turnamen beruntun terutama dari fokus dan pikirannya. Ini sulit menjaganya agar tetap prima. Kalau dari fisik dan teknik pasti ada pengaruh juga tapi ini lebih mudah disiasati," ucapnya. 

"Catatan lebih khusus mungkin untuk Leo/Daniel dan Rinov/Pitha yang penampilannya belum sesuai harapan. Tapi kalau saya menilai, dari Malaysia Open hingga Thailand Masters ini, grafik anak-anak cenderung terus meningkat," imbuh Rionny. 

Selain itu, Rionny juga meminta para penggemar bersabar sebab menurutnya membutuhkan proses dan waktu agar bulu tangkis Indonesia kembali berjaya. 

"Perlu proses dan waktu untuk kembali ke atas jadi saya harap semua bersabar," katanya.

"Semoga dengan dukungan semua pihak dan kerja keras para atlet, grafik naik dan konsistensi bisa terus dilakukan," ucap Rionny. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com