KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, butuh kawan sekaligus lawan menjelang Olimpiade Paris 2024.
Berdasarkan peringkat kualifikasi Olimpiade yang dirilis BWF per Selasa (17/10/2023) atau Race to Paris, Gregoria Mariska berada di posisi ketujuh.
Gregoria menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berada di zona lolos Olimpiade Paris 2024.
Rekan senegara yang posisinya paling dekat dengan Gregoria adalah Putri Kusuma Wardani yang menempati peringkat ke-24.
Baca juga: Gregoria Kalah di 16 Besar Denmark Open 2023: Banyak Kesalahan, Kesal dengan Diri Sendiri
Putri wajib masuk 16 besar Race to Paris agar Indonesia bisa mengirimkan dua wakil tunggal putri ke Olimpiade Paris 2024.
Hal itu sesuai dengan sistem kualifikasi Olimpiade untuk cabang olahraga (cabor) bulu tangkis yang diatur BWF.
Suatu negara bisa meloloskan dua wakil di sektor tunggal putra dan putri apabila keduanya berada di 16 besar Race to Paris.
Gregoria berharap rekan-rekannya bisa ikut bersaing. Itu bukan hanya memperbesar peluang Indonesia mengirimkan dua wakil tunggal putri, tetapi juga membuatnya kian termotivasi.
Baca juga: Tanggung Jawab dan Langkah PBSI demi Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade
"Indonesia kalau bisa kirim dua kenapa enggak? Mungkin bagus buat mereka kalau punya target untuk Olimpiade," kata Gregoria kepada Kompas.com di Pelatnas PBSI bulan Agustus lalu.
"Waktu saya ikut Olimpiade Tokyo 2020 kan sempat pandemi, turnamen tidak banyak. Sekarang turnamen sudah normal, jadi semoga mereka bisa bersaing. Siapa pun itu," ujarnya.
"Saya akan lebih termotivasi lagi kalau mereka juga ikut bersaing. Jadi ada (saingan dan teman) dua-duanya," imbuh Gregoria.
Lebih lanjut, Gregoria mengaku tidak terlalu memikirkan soal Olimpiade. Pemain yang disapa Jorji itu tak mau fokusnya justru buyar dan merusak performanya selama kualifikasi.
Baca juga: Gregoria Libas Carolina Marin di Hong Kong Open 2023: Saya Tak Menyangka...
Kualifikasi Olimpiade untuk bulu tangkis masih panjang dan akan berakhir pada 28 April 2024.
"Walau setahun lagi, tapi saya tidak mau memikirkan itu terlalu berat sebab takutnya malah saya tidak bisa fokus ke (jangka) pendek," tuturnya.
"Saya ingin fokus di turnamen dulu. Selama pengumpulan poin ini, selama masih dikirim ke turnamen dan masih perlu poin, saya akan kejar terus," ucap Gregoria.
Terkini, Gregoria Mariska tersingkir pada babak 16 besar Denmark Open 2023 seusai kalah dari Pusarla V Sindhu (India).
Gregoria dan Sindhu akan kembali bertemu pada babak pertama atau 32 besar French Open 2023 pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.