Bagas/Fikri Diproyeksikan Temani Fajar/Rian di Olimpiade Paris 2024

KOMPAS.com - Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri diprioritaskan untuk mendampingi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Olimpiade Paris 2024. 

Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga (cabor) bulu tangkis masih berlanjut dan akan ditutup pada 28 April 2024. 

Masih ada tujuh turnamen kualifikasi termasuk kejuaraan kontinental yang sedang berlangsung yaitu Kejuaraan Beregu Asia 2024. 

Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, berlangsung sejak Selasa (13/2/2024) hingga Minggu (18/2/2024). 

Baca juga: Menpora Minta Maaf, Akui PBSI Terlambat Bentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024

Ada dua wakil Indonesia yang berpeluang masuk ke Olimpiade yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

Hingga Selasa (13/2/2024), Bagas/Fikri dan Leo/Daniel berurutan menempati peringkat ke-10 dan ke-11 dalam peringkat Race to Olympic. 

Adapun ganda putra Indonesia yang berada di zona aman untuk lolos Olimpiade yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di posisi kedelapan. 

Untuk bisa mengirimkan dua pasangan ganda, setiap negara harus memiliki dua wakil di posisi 8 besar Race to Olympic. 

Baca juga: Menpora dan CdM Tengok Persiapan Bulu Tangkis untuk Olimpiade 2024

Sekretaris Jenderal PBSI sekaligus Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Fadil Imran, mengungkapkan bahwa Bagas/Fikri diprioritaskan untuk mengejar Fajar/Rian. 

Hal itu disampaikan Fadil Imran usai memberikan pemaparan di Seminar Olahraga Menjaga Tradisi Emas Olimpiade di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024). 

"Leo/Daniel belum. Kami prioritaskan Bagas/Fikri," ucap Fadil kepada media termasuk Kompas.com. 

Terkait strategi pengumpulan poin Olimpiade, PBSI akan menyeleksi turnamen untuk para pemain yang berpotensi lolos ke Paris. 

Baca juga: Indonesia Nol Gelar di Thailand Masters 2024, PBSI Sebut Bukan Kegagalan

"Memang ada beberapa atlet yang tidak butuh poin banyak, hanya butuh mempertahankan ranking sekarang," ujarnya. 

"Tidak semua wajib diikuti. Kami sudah punya pilihan jadwal bagi tiap sektor dan pemain agar Race to Olympic bisa aman karena itu milestone pertama kami. Tidak bisa dipaksakan," ucap Fadil. 

Setelah Kejuaraan Beregu Asia, kualifikasi Olimpiade menyisakan French Open (5-10 Maret), Orleans Masters (12-17 Maret), All England (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), Spain Masters (26-31 Maret), dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (9-14 April).