Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Pramudya Mundur dari PBSI, Kesehatan Mental hingga Pendidikan

Kompas.com - 18/12/2023, 20:39 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, memutuskan mundur dari PBSI untuk melanjutkan studi di Australia. 

Pramudya berhenti berkarier sebagai pebulu tangkis di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, terhitung sejak Senin (18/12/2023). 

Ia mengungkapkan empat hal yang mendasari alasannya mundur dari PBSI, yakni kesehatan mentalnya, pendidikan, dan target pribadi. 

Peraih emas Kejuaraan Asia 2022 itu mengatakan, mentalnya sempat terganggung yang berdampak pada kehidupan pribadinya. 

Baca juga: Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

"Ada beberapa poin yang saya akan sampaikan mengenai alasan keputusan untuk mengundurkan diri dari PBSI dan bulu tangkis Indonesia," ucap Pramudya dalam siaran pers PBSI. 

"Poin pertama adalah kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya arena memiliki efek terhadap kehidupan saya, sehingga saya membutuhkan istirahat," ucap Pramudya. 

Poin kedua adalah Pramudya memutuskan melanjutkan studi dengan mengambil jurusan Sports Science dan Sports Psychology di Sydney, Australia. 

Hal tersebut dilakukan Pramudya diharapkan ke depannya bisa membantu olahraga, khususnya bulutangkis, lebih berkembang di Tanah Air.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Sejumlah Catatan untuk Fajar/Rian

“Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” ucapnya. 

Poin selanjutnya yaitu Pramudya merasa kurang yakin bisa bersaing di Olimpiade. Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 terus berjalan dan akan berakhir pada 28 April 2024. 

Sejauh ini, poin Pramudya bersama partner tandingnya, Yeremia Rambitan, masih kurang untuk tampil di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut. 

“Poin ketiga yaitu perebutan Olimpiade, banyak hal yang harus disiapkan dan tidak selesai begitu saja. Saya rasa untuk ke sana, saya tidak punya kapabilitas atlet di Olimpiade berdasarkan progres dan statistik mengingat Indonesia punya historis yang besar di ajang tersebut," tuturnya. 

Baca juga: China Masters 2023: Ganda Putra Indonesia Masih Krisis Kepercayaan Diri

“Poin terakhir, saya juga sebagai manusia biasa, saya punya pikiran dan impian serta target sendiri. Saya punya target sendiri kapan untuk mengambil keputusan,” ungkap Pramudya.

Pramudya sendiri sejatinya telah memiliki niat untuk undur diri sejak awal 2023. Dengan perhitungan yang matang, Pramudya berbicara dengan pelatih mengenai masalah kesehatan mentalnya sehingga akhirnya memutuskan mundur. 

“Keputusan yang saya ambil sangat panjang. Sempat di tengah jalan terpikir untuk langsung melanjutkan studi," katanya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com