KOMPAS.com - Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna, ikut berduka atas kepergian tokoh bulu tangkis Indonesia, Justian Suhandinata.
Justian Suhandinata meninggal dunia di Thailand pada Jumat (4/11/2022) malam WIB karena sakit stroke.
Menurut Agung Firman Sampurna, Justian Suhandinata adalah tokoh bulu tangkis Indonesia dan internasional yang punya dedikasi tinggi.
"Kami ikut berduka cita atas berpulangnya tokoh bulu tangkis nasional dan internasional, Bapak Justian Suhandinata," kata Agung dikutip dari rilis PBSI.
"Dunia bulu tangkis Indonesia tentu sangat kehilangan tokoh yang mendedikasikan hidupnya hanya untuk kemajuan bulutangkis Indonesia dan dunia," ujar Agung.
"Banyak jasa dan prestasi beliau untuk kemajuan prestasi bulu tangkis Indonesia. Bahkan hingga akhir hayatnya, Pak Justian masih berkiprah sebagai Dewan Penasihat PP PBSI 2020-2024," ucap Agung menambahkan.
"Sekali lagi saya mengucapkan rasa duka cita dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Pak Justian hingga akhir hayat," kata Agung.
Baca juga: Catatan Serius PBSI Usai French Open 2022: Bukan soal Kemampuan, tetapi...
Justian Suhandinata merupakan mantan pebulu tangkis nasional yang pernah masuk skuad bayangan Piala Thomas 1967.
Karier Justian Suhandinata sebagai pebulu tangkis memang tidak cemerlang.
Namun, Justian Suhandinata terkenal sangat cakap mengelola organisasi bulu tangkis dan tentu saja berpengaruh.
Bersama PBSI, Justian pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi, Waketum, Sekretaris Dewan Pengawas, hingga terakhir Dewan Penasihat periode 2020-2024.
Justian Suhandinata juga merupakan tokoh bulu tangkis intrnasional.
Sosok kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu perah menduduki jabatann Vice President BWF periode 1993-1995 hingga Council Member BWF.
Baca juga: Indonesia Tanpa Gelar di Frenh Open 2022, PBSI Sorot Mental Pemain
Darah bulu tangkis Justian turun langsung dari ayahnya yang juga tokoh bulu tangkis Nasional, Suharso Suhandinata.
Kontribusi Justian Suhandinata terhadap dunia bulu tangkis Internasional juga sangat besar.