Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Serius PBSI Usai French Open 2022: Bukan soal Kemampuan, tetapi...

Kompas.com - 01/11/2022, 04:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia menemukan catatan serius saat mengevaluasi hasil buruk pada French Open 2022.

Catatan serius yang dimaksud bukan soal kemampuan pemain, melainkan mentalitas. Para wakil Indonesia dinilai kerap keteteran saat memasuki angka-angka krusial.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky.

Rionny Mainaky mengakui bahwa pencapaian tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang French Open 2022 terbilang menurun dari turnamen sebelumnya.

Baca juga: Rekap Final French Open 2022, Malaysia Cetak Sejarah di Tengah Kejayaan China

Namun, di tengah penurunan tersebut, terdapat sejumlah wakil Indonesia yang meningkat secara performa seperti Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana hingga Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Terbukti, mereka setidaknya mampu menembus 8 besar dan semifinal French Open 2022.

Para wakil yang dinilai meningkat secara performa pun mampu memberi perlawanan sengit saat berduel dengan lawan masing-masing.

Akan tetapi, mereka justru kerap kehilangan poin ketika memasuki angka-angka krusial.

Baca juga: Rehan/Lisa di Semifinal French Open, Panik dan Lambat Ubah Pola Main

Hal itulah yang kemudian membuat persoalan mentalitas menjadi catatan serius bagi pengurus PBSI, pelatih, dan atlet.

"Performa mereka secara keseluruhan cukup baik, karena para pemain sebetulnya bisa selalu unggul dalam pengumpulan angka," kata Rionny dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Senin (31/10/2022).

"Cuma kendalanya mereka kendor pada poin-poin akhir di gim penentuan. Ini dikarenakan faktor nonteknis yaitu persoalan mental," ujar Rionny.

"Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah dan catatan serius bagi saya, pelatih, dan yang utama atletnya sendiri," tutur Rionny menegaskan.

Baca juga: French Open 2022: Lawan Banyak Intrik, Fikri/Bagas Telan Kekecewaan

Selain persoalan mentalitas, Rionny juga berbicara terkait strategi dan sikap yang ditunjukkan ketika para pemain berada dalam poin-poin kritis.

"Penurunan performa di Perancis ini juga karena strategi permainan di poin-poin kritis yang tidak tepat," ucap Rionny.

"Pemain juga tidak fokus, kurang tenang, dan kurang konsisten sehingga pemain masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada saat kondisinya tegang," ujar Rionny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com