Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tai Tzu Ying Pertajam Rekor Nomor 1 Dunia tapi Posisinya Mulai Terancam

Kompas.com - 20/04/2022, 12:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Tai Tzu Ying masih berstatus ratu bulu tangkis dunia. Tunggal putri andalan Taiwan tersebut tetap di posisi teratas daftar ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia, BWF.

Alhasil, pemain 27 tahun ini sudah menyandang predikat pemain nomor satu dunia selama 212 pekan. Tai Tzu Ying kian mempertajam rekor tunggal putri dengan status nomor satu dunia terlama dalam sejarah bulu tangkis.

Dalam rilis terbaru BWF, Selasa (19/4/2022), Tai Tzu Ying memiliki total 108.800 poin. 

Namun, posisi Tai Tzu Ying mulai goyah. Dia rawan lengser dari peringkat satu dunia karena tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, semakin dekat jaraknya.

Baca juga: Tai Tzu Ying Masuk Klub 200 Pekan No 1 Dunia, Marcus/Kevin Juga Berpeluang

Akane, yang awal tahun ini meraih gelar juara All England Open, memiliki total poin 108.749. Artinya, pemain dengan postur pendek ini hanya terpaut 51 poin dari Tai Tzu Ying.

Sementara itu tunggal putri terbaik China, Chen Yufei, bertahan di urutan ketiga daftar ranking BWF. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut memiliki poin 102.454.

Tampaknya Tai Tzu Ying bakal lengser dalam waktu dekat. Sebab, pemain dengan banyak pukulan ajaib tersebut tidak ambil bagian dalam Badminton Asia Championships di Manila, 26 April-1 Mei 2022.

Dengan demikian, Akane bakal mengambil alih status ratu bulu tangkis dunia setelah turnamen Kejuaraan Bulu Tangkis Asia tersebut.

Baca juga: Tai Tzu Ying Ungkap Rahasia Keberhasilannya Juarai All England 2020

Meski demikian, Tai Tzu Ying mengaku tak memiliki beban. Dia tidak terlalu memikirkan soal ranking dunia.

"Hal yang alami bahwa ada perubahan ketika saatnya tiba. Saya benar-benar tidak peduli soal ranking, hanya ingin fokus pada diri sendiri," ujar Tai Tzu Ying, dikutip dari Badminton Planet.

Dia pun tak peduli dengan aturan pemilihan jersey di mana pemain dengan ranking lebih tinggi berhak memilih warna kostum dalam sebuah pertandingan. Hal itu sesuai dengan regulasi BWF.

"Jika saya tak lagi menjadi nomor satu dunia, dan ketika saya bertemu pemain dengan ranking lebih tinggi dariku, saya akan pergi dan mengganti pakaianku," tambah Tai Tzu Ying.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com