Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020 - Walau Menang, Jonatan Christie Sebut Teknik yang Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 24/07/2021, 16:17 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pebulu tangkis putra Indonesia, Jonatan Christie, tampak tak puas dengan kemenangan perdana yang diraih di laga perdana Olimpiade Tokyo 2020.

Jonatan Christie berhasil menuai start impresif di Olimpiade Tokyo 2020 seusai menang atas Aram Mahmoud di laga pembuka Grup G.

Berlaga di Musashino Sport Plaza, Sabtu (24/7/2021) pagi WIB, tunggal putra yang akrab disapa Jojo itu menang straight game atau dua gim langsung atas lawan dari Suriah yang tergabung ke dalam Refugee Olympic Team/Tim Atlet Pengungsi tersebut.

Jojo berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-14 dalam laga yang hanya berjalan 30 menit tersebut.

Meski terkesan meraih kemenangan mudah, Jonatan Christie mengaku Aram Mahmoud adalah lawan yang sulit.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan Christie Menang Mudah di Laga Perdana

Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu menilai Aram punya serangan bagus dan sempat membuatnya kerepotan.

"Dia pemain yang punya serangan bagus. Tadi di gim kedua saya sempat kecolongan karena dia banyak mengubah pola ke menyerang," kata Jojo dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Saya agak kurang siap mengantisipasinya jadi poinnya sempat ketat," tambah peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

Meski demikian, Jonatan Christie mengakui dia sudah merasa tampil baik di laga perdana Olimpiade ini.

Namun, Jojo mengungkapkan ada beberapa teknik yang harus dia tingkatkan demi terus meraih hasil positif.

"Ini kan serba pertama, pertandingan pertama di Olimpiade dan pertandingan pertama sejak All England lalu," lanjut Jojo.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan Christie Tatap Setiap Partai seperti Final

"Tapi, sejauh ini saya merasa sudah oke walau masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari pergerakan kaki, kecepatan dan ketenangannya juga," jelasnya.

"Itu yang harus ditingkatkan di laga selanjutnya. Di lapangan paling tinggal menyesuaikan kalah atau menang anginnya untuk penentuan strategi," pungkas Jonatan Christie.

Sementara itu, kemenangan tersebut juga membuat Jojo menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang menuai debut manis di ajang Olimpiade.

Selanjutnya, Jojo akan berhadapan dengan wakil Singapura, Loh Kean Yew, pada 28 Juli mendatang.

Apabila kembali meraih kemenangan, maka Jonatan Christie akan tembus babak 16 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com