BWF World Tour Finals - Performa Menurun di Gim Kedua, Ginting Takluk dari Axelsen

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih hasil bagus pada matchday pertama BWF World Tour Finals 2020.

Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra menghadapi wakil Denmark, Viktor Axelsen, di Lapangan 1 Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Rabu (27/1/2021) malam WIB.

Ginting takluk dari Axelsen melalui dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 8-21 dalam waktu 39 menit.

Kekalahan pada matchday pertama BWF World Tour Finals 2020 membuat Ginting gagal melakukan revans terhadap Axelsen.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2020, Resep Kemenangan Greysia/Apriyani

Ulasan pertandingan

Duel pada matchday pertama Grup A sektor tunggal putra BWF World Tour Finals 2020 menjadi pertemuan kedelapan Anthony Sinisuka Ginting dengan Viktor Axelsen.

Dari tujuh pertemuan sebelumnya, Ginting sukses mengemas empat kemenangan atas Axelsen.

Kali terakhir Anthony Ginting berduel melawan Axelsen adalah pada semifinal Yonex Thailand Open di mana ia kalah lewat rubber game 19-21, 21-13, 13-21.

Laga Ginting vs Axelsen berjalan sengit sejak awal gim pertama dengan keduanya saling susul poin. Penempatan bola cermat Ginting dilawan dengan smash silang andalan Axelsen.

Baca juga: Ahsan Ungkap Kondisi Cedera Usai Menangi Laga Pertama BWF World Tour Finals

Ginting mampu memenangi reli dengan sebuah drop shot menyilang untuk memimpin 8-7 atas Axelsen. Akan tetapi, Axelsen bisa membaikkan keadaan dan unggul 11-10 saat interval.

Saling kejar poin kembali terjadi selepas interval. Smash bertenaga Axelsen membuat unggulan satu BWF World Tour Finals 2020 itu meninggalkan Ginting 15-13.

Meski Ginting terus mengejar bahkan sempat unggul satu poin, Axelsen bisa merebut gim pertama dengan skor 21-17.

Anthony Sinisuka Ginting beberapa kali membuat kesalahan pada awal gim kedua. Hal ini membuat Axelsen bisa melaju dengan keunggulan 5-1.

Baca juga: Masuk Grup Neraka BWF World Tour Finals, Anthony Ginting Siap Berikan yang Terbaik

Kesalahan sendiri yang sering dilakukan Ginting benar-benar membawa keuntungan bagi Viktor Axelsen. Axelsen bahkan unggul 11-2 atas Ginting pada saat interval.

Menurunnya performa Ginting pada gim kedua membuat Axelsen tampil dominan. Axelsen berhasil mendulang tujuh poin beruntun untuk menjauhkan jarak menjadi 14-3.

Ginting sempat memetik tiga poin beruntun, tetapi itu tak cukup untuk menjegal laju poin Axelsen. Viktor Axelsen akhirnya menyudahi perlawanan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-8.