Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Thomas dan Uber 2020, Membawa Trofi Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 04/08/2020, 07:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menyebut, Indonesia berpeluang menjadi juara grup dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2020.

Piala Thomas dan Uber 2020 rencananya akan dihelat di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang.

Dari hasil undian yang dilakukan pada Senin (3/8/2020), tim putra Indonesia menempati Grup A bersama Malaysia, Belanda, dan Inggris.

Sementara tim Uber Indonesia berada di Grup B bersama Korea Selatan, Malaysia, dan Australia.

Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020, Putra-Putri Indonesia Lawan Malaysia

Susy menanggapi hasil undian tersebut dan mengatakan Indonesia punya peluang menjuarai grup.

"Tim Thomas maupun Uber Indonesia punya peluang untuk menjuarai grup," ucap Susy, dilansir dari Antara.

"Jika melihat materi pemain, tim Thomas Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai Grup A," imbuhnya.

Namun, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu memfokuskan agar tim Thomas Indonesia bisa mencapai babak delapan besar terlebih dulu.

"Kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya peluang dan kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia," tutur Susy.

"Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimistis," tutur dia.

Susy juga mengatakan, Malaysia merupakan lawan yang harus diwaspadai oleh tim Thomas Indonesia.

Akan tetapi, lawan lainnya tidak boleh dianggap enteng.

"Di Grup A, Malaysia harus diwaspadai. Di atas kertas, Indonesia memang lebih unggul dari Belanda dan Inggris, tapi kami harus siap dan tidak boleh menganggap enteng lawan," terangnya.

Berbeda dengan tim Thomas, Susy menilai tim Uber Indonesia harus bekerja lebih keras untuk menjadi juara Grup B.

Sebab, Indonesia berada di satu grup bersama Korea Selatan yang cukup kuat, terutama di sektor ganda putri.

Baca juga: Hasil Lengkap Undian Piala Thomas dan Uber 2020

"Korsel memang kuat, tapi saya rasa peluang tetap ada," tutur Susy.

"Melawan Malaysia dan Australia juga tidak boleh lengah, karena di pertandingan beregu, apa pun bisa terjadi. Yang penting para pemain bisa menjaga fokus dan terus berjuang di lapangan," kata dia.

Kali terakhir, Indonesia sukses menjuarai Piala Thomas pada 2002, sementara Piala Uber pada 1996.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com