Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Zii Jia Berpotensi Jadi Ancaman Baru di Sektor Tunggal Putra

Kompas.com - 06/06/2020, 11:00 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Performa gemilang yang ditampilkan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada turnamen All England 2020 membuat dia kini menjadi ancaman baru.

Pada debutnya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Lee Zii Jia mampu menembus babak semifinal.

Pencapaian itu diperoleh Lee Zii Jia setelah mengalahkan beberapa nama pemain yang lebih dijagokan, yakni Jonatan Christie (Indonesia) pada babak pertama dan Chen Long (China) pada perempat final.

Langkah pemain berusia 22 tahun lalu itu baru terhenti di semifinal usai dikalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen.

Sontak, pasca-turnamen berakhir, peringkat dunia Lee naik tiga setrip ke urutan ke-10.

Sebelumnya, pemain yang digadang-gadang sebagai suksesor Lee Chong Wei itu juga berhasil memijak semifinal Malaysia Masters 2020 dan membawa negaranya menembus final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Menanggapi rapor Lee Zii Jia tersebut, pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Wong Choong Hann, pun optimistis anak didiknya bisa menjadi ancaman berat.

Baca juga: Lee Chong Wei Dukung Duet Pelatih Indonesia-Malaysia untuk Lee Zii Jia

"Tahun ini berjalan cukup fantastis untuk dia, dalam hal peningkatan perfroma," ucap Wong Choong Hann dalam wawancara dengan Olympic Channel yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Dia cepat belajar, tetapi dia juga masih punya ruang untuk berkembang dan diisi. Selain itu, ada ekspetasi untuk tampil konsisten juga, mengingat dia adalah penerus Lee Chong Wei."

"Tentu saja, masih ada banyak yang perlu dia pelajari dan tingkatkan dalam hal memahami permainan serta mentalitas, untuk menjadi pemain yang matang," kata Wong menambahkan.

Progres Lee Zii Jia sebagai pemain tunggal putra harapan baru Malaysia setelah Lee Chong Wei pensiun terbilang bagus.

Pada Januari tahun lalu, Lee cuma berperingkat ke-42 dunia.

Dia lalu mampu menembus posisi 15 besar dunia sebelum akhirnya kini berada di urutan ke-10.

"Dia adalah seseorang yang berani keluar dari zona nyaman dan saya pikir itu adalah kualitas yang sangat bagus," ujar Wong.

"Sekali Anda berani menantang diri untuk hal baru dan membiarkannya berkembang serta menetap dalam diri Anda, di situlah Anda akan mendapat kesempatan untuk bersinar dan seterusnya."

"Tentu saja bertahap, tetapi saat Anda menambahkannya, hal itu sama saja seperti satu tambah satu menjadi lebih dari dua," kata Wong menjelaskan. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com