JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan keresahannya soal perkembangan bulu tangkis di Indonesia.
Cabang oahraga bulu tangkis hingga kini masih dikenal sebagai salah satu olahraga yang populer dan mempunyai banyak penggemar di Indonesia.
Banyak atlet yang berhasil mencatatkan prestasi mentereng dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional melalui olahraga ini.
Nama Indonesia selalu diperhitungkan dalam dunia bulu tangkis internasional karena prestasi dari kejuaraan dunia hingga medali emas Olimpiade.
Baca juga: Fajar/Rian Ingin Susul Ahsan/Hendra Jadi Juara Dunia
Meski demikian, berbagai masalah, khususnya terkait fasilitas, masih menjadi persoalan klasik yang harus segera dibenahi agar perkembangan bulu tangkis lebih terasa lagi.
Hal itu pula yang menjadi sorotan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melalui live Instagram BolaSport.com, Minggu (10/5/2020).
Ganda putra peringkat keenam dunia tersebut menilai bahwa saat ini Indonesia harus melakukan pemerataan fasilitas-fasilitas bulu tangkis hingga ke berbagai daerah.
Bagi Muhammad Rian Ardianto, hal itu penting dilakukan agar kegiatan pembinaan atlet bulu tangkis tidak hanya berfokus di Jakarta.
"Harapannya ya pasti di setiap provinsi ada fasilitas yang bagus, jadi ya tidak cuma di Jakarta terus, jadi bisa pindah-pindah juga," ucap Muhammad Rian Ardianto.
Baca juga: Beda Pilihan Superhero Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto
Hal serupa juga diamini oleh sang partner, Fajar Alfian, yang merasa Indonesia akan mempunyai keuntungan apabila mempunyai hall yang layak di berbagai daerah.
"Ya pastilah, maksudnya olahraga andalan dan sudah melekat di masyarakat Indonesia, tetapi kita hanya mempunyai fasilitas yang bagus cuma Istora," kata Fajar Alfian.
"Contohnya di negara lain punya hall di setiap provinsi, jadi bulu tangkis prestasinya sangat bagus bagi Indonesia, tetapi minimnya fasilitas, itu yang harus dibenahi," ucapnya.
Dengan mempunyai hall yang layak di berbagai daerah, masyarakat Indonesia tentunya bisa menikmati turnamen berskala internasional yang hingga kini selalu digelar di Jakarta saja.
"Contohnya Indonesia Open paling cuma pecinta bulu tangkis yang di sekitar Jakarta saja atau yang lokasinya dekat saja," ucap Fajar menambahkan.
"Yang di Makassar, di Surabaya itu susah jangkauannya. Berbeda cerita kalau kita punya hall yang layak di setiap daerah, jadi Indonesia Open bisa di mana-mana," tutur Fajar. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.