Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberhasilan Praveen/Melati Juarai All England 2020 Bukan Sebuah Kejutan

Kompas.com - 07/04/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan pasangan ganda campuran asal Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjuarai All England 2020 dinilai bukan sebuah kejutan.

Pendapat itu dilontarkan asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto.

Menurut Nova Widianto, persiapan kedua anak didiknya tersebut sangat matang.

Tak hanya itu, secara personal, Praveen Jordan juga memiliki sejarah juara di Arena Birmingham.

Pada 2016, Praveen sukses naik ke podium kampiun All England Open untuk kali pertama bersama tandemnya saat itu, Debby Susanto.

Duet Praveen/Debby menjadi juara setelah mengalahkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-12, 21-17.

Baca juga: Keseharian Praveen/Melati Hadapi Wabah Corona, dari Main Game hingga Nonton Drama Korea

Meski begitu, bukan berarti perjuangan Praveen/Melati menuju podium kampiun pada tahun ini menjadi lebih mudah.

Sebaliknya, pasangan yang kini menempati peringat keempat dunia itu harus berjuang keras pada setiap pertandingan, termasuk laga final All England.

Menjumpai wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Praveen/Melati dipaksa bermain tiga gim dulu sebelum akhirnya menang dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.

Baca juga: Saat Praveen/Melati Juara All England di Tengah Pandemi Virus Corona...

"Persiapan mereka kali ini sungguh baik. Kita sudah melihat Praveen memiliki kendala non-teknis, sedangkan Meli (Melati) bermasalah dengan pertahanannya," ucap Nova, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti mengangkat tangan di podium usai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). Praveen/Melati berhasil menjadi juara All England setelah memenangi pertandingan dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8.ANTARA FOTO/ACTION IMAGES via REUTERS/ANDREW BOYERS Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti mengangkat tangan di podium usai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). Praveen/Melati berhasil menjadi juara All England setelah memenangi pertandingan dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8.

"Namun (pada laga final), kelemahan mereka nyaris tidak tampak. Praveen bisa fokus bahkan setelah dia berbuat salah. Meli juga bertahan dengan bagus."

"Saat laga final, saya tidak cemas dengan pola main mereka, tetapi lebih ke masalah mental dan faktor psikologi. Terutama Meli, yang kerap tegang saat bertanding pada babak final."

"Akan tetapi, cara mereka membalikkan itu semua (kecemasan saya) tidak terduga. Meli tampil luar biasa, mulai dari babak kesatu sampai final. Kami (pelatih) tidak kaget dengan hasil ini karena mereka betul-betul mempersiapkan semuanya," kata Nova lagi.

Baca juga: Saat Praveen/Melati Juara All England di Tengah Pandemi Virus Corona...

Praveen/Melati mengawali perjalanan mereka pada All England Open 2020 dengan mudah setelah mengalahkan Wang Chi-lin/Cheng Chi-ya (Taiwan) dua gim langsung, 21-9, 21-18.

Namun, setelah itu, Praveen/Melati selalu bertanding tiga gim saat menghadapi lawan-lawan mereka, mulai dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) pada babak kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada perempat final, Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) pada semifinal, hingga Puavaranukroh/Taerattanachai pada final.

Bahkan, Praveen/Melati sudah nyaris tersingkir setelah tertinggal 10-18 dari Wang/Huang pada gim kedua perempat final.

Sebelumnya, pada gim kesatu, Praveen/Melati kalah dengan skor 15-21 dari Wang/Huang. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com