Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Kalahkan Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Usai All England 2020

Kompas.com - 18/03/2020, 08:42 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sudah mengantongi resep untuk mengalahkan musuh bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo.

Resep itu ia dapatkan ketika Marcus/Kevin gagal menyebat gelar All England 2020.

Marcus/Kevin tak bisa mencetak hat-trick All England. Langkah mereka terhenti pada partai final karena kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Pada laga yang dihelat di Minoru Yoneyama Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020), Marcus/Kevin kalah dari Endo/Watanabe dengan skor 18-21, 21-12, 19-21.

Baca juga: Saat Pesan Tekad Marcus Gideon ke Wakil Jepang Jadi Sorotan BWF...

Hasil ini semakin menambah catatan buruk Marcus/Kevin saat bertemu Endo/Watamabe. Kini, mereka sudah menelan enam kekalahan beruntun dari pasangan Jepang itu.

Tak hanya Marcus/Kevin yang jadi korban. Pasangan asal jepang juga mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam perjalanan menuju final.

Kekalahan yang dialami Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tersebut tentu menjadi catatan tersendiri bagi pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau biasa disapa Herry IP.

Selain memiliki gambaran kelemahan para anak didiknya, Herry IP ternyata juga mengantongi resep untuk mengalahkan Endo/Watanabe.

Baca juga: BOPI Bisa Cabut Izin Liga 1 Jika Tak Ikuti Arahan Presiden soal Virus Corona

Menurut analisis Herry, salah satu kunci untuk mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe adalah dengan lebih banyak intensif untuk menyerang..

"Kalau dilihat kemarin performa Yuta Watanabe selama All England memang bagus sekali. Jarang membuat kesalahan sendiri."

“Kalau mau dapat poin dari mereka itu, persentasenya kita harus lebih banyak membunuh dibanding menunggu mereka mati (salah sendiri)," ucap Herry IP dilansir BolaSport dari Badminton Indonesia.

Herry IP menekankan bahwa untuk mengambil poin dari Endo/Watanabe, diperlukan serangan tepat sasaran dan kondisi fisik yang prima.

Baca juga: Mayoritas Warga Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Pasalnya, Endo/Watanabe dikenal sebagai ganda putra yang memiliki defend rapat dan justru senang apabila diberikan serangan keras dan cepat.

"Memang kalau ketemu Endo/Watanabe kondisi fisik kita harus benar-benar fresh. Karena seperti yang saya bilang, kalau mau ambil poin dari mereka harus membunuh," tegas Herry.

"Membunuh artinya apa? Ya kita harus menyerang. Nggak bisa kita dapat poin secara gratis, menunggu kesalahan mereka.”

“Jadi benar-benar harus 'membunuh', makanya tenaga dan fisik harus fresh dan nggak boleh kendor," imbuhnya. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com