Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Kompas.com - 08/05/2024, 21:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Malaysia, Safiq Rahim, menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK).

Penyerangan terhadap Rafiq terjadi ketika kapten Johor Darul Ta'zim (JDT) ini mengendarai mobil pada Selasa (7/5/2025) pukul 10.05 malam waktu setempat.

Pada saat itu, ia sedang berkendara menuju Pusat Pelatihan JDT di Sri Gelam menuju ke Pantai Lido.

Kemudian, dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor mendekati mobil Safiq.

Mereka lalu mengeluarkan palu dan memukul kaca mobil Safiq. Penyerangan ini menyebabkan kaca mobil Safiq pecah.

“Saya kaget dan langsung menghentikan mobil, keduanya berhenti di depan mobil saya dan menunjukkan palu ke arah saya dan saya langsung memundurkan mobil,” ujar Safiq dikutip dari The Sun Malaysia.

“Tak lama kemudian keduanya pergi meninggalkan tempat itu dan karena kaca belakang mobil saya pecah, saya membuat laporan polisi,” tambahnya.

Baca juga: Pemain Timnas Malaysia Disiram Air Keras, Alami Luka Bakar Tingkat Dua

Pelaku penyerangan sedang dilacak

Safiq yang kendaraannya diserang oleh OTK memilih putar balik sebelum dua pelaku yang mengendarai sepeda motor melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Polisi Distrik Johor Baru (Selatan), Asisten Komisioner Raub Selamat mengatakan bahwa pihaknya sedang melacak kedua pelaku.

“Penyelidikan dilakukan berdasarkan Pasal 427 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (untuk perbuatan tidak menyenangkan dan menyebabkan kerusakan). Kami sedang melacak dan menangkap para tersangka yang terlibat,” kata Raub dikutip dari New Straits Times.

Baca juga: Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Tiga pemain Malaysia jadi korban penyerangan

Penyerangan yang menimpa Safiq merupakan yang ketiga dalam rentetan penyerangan terhadap pemain bola Malaysia selama beberapa hari terakhir.

Berdasarkan catatan Kompas.id, Senin (6/5/2024), sudah ada dua pemain Malaysia yang menjadi korban penyerangan, yakni pemain Selangor FC Faisal Halim dan pemain Terengganu Akhyar Rashid.

Akhyar Rashid dirampok

Penyerangan pemain Malaysia pertama terjadi pada Kamis (2/5/2024) ketika Akhyar menjadi korban perampokan disertai kekerasan di Kuala Terengganu.

Akhyar yang berstatus sebagai pinjaman dari JDT mengalami luka di bagian kepala akibat penyerangan tersebut.

Akhyar mendapat jahitan sepanjang empat sentimeter di bagian kepala dan di bagian kaki kirinya.

Kepala Kepolisian Kuala Terengganu Azli Mohd Noor mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk unit khusus guna meringkus pelaku yang menyerang Akhyar.

Akhyar mengaku diserang oleh dua orang, namun polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang.

“Kami telah mempelajari rekaman CCTV di area yang diduga menjadi tempat-tempat yang dilewati pelaku. Di sisi lain, kami berharap publik tidak membuat spekulasi atau menyebarkan rumor di media sosial agar tidak mengganggu proses penyidikan,” kata Azli.

Baca juga: 100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Faisal Halim disiram air keras

Beberapa hari setelahnya, giliran Faisal yang menjadi korban penyerangan OTK ketika ia disiram air keras saat berada di sebuah pusat perbelanjaan di Bukit Damansara, Kuala Lumpur.

Penyerangan terjadi ketika Fahmi selesai bermain go kart sekitar pukul 17.51 waktu setempat.

Akibat penyerangan tersebut, Faisal mengalami luka di tubuh bagian kiri, mulai dari leher, bahu, dan lengan.

Luka bakar yang menimpa Faisal berada di tingkat dua atau sedang. Ia butuh waktu selama tiga pekan untuk memulihkan luka bakarnya.

“Keadaan dia (Faisal) cukup menyedihkan, tetapi saya berharap Faisal, istri, dan keluarga tabah menghadapi cobaan ini. Bagian kakinya tampak baik, tidak ada apa-apa. Bagian tangan kiri, badan, dan bahu sebelah kiri cedera akibat serangan air keras,” ujar Presiden Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Masa Unduh Sertifikat UTBK-SNBT Dipercepat Jadi 13 Juni 2024, Ini Cara Melihatnya

Masa Unduh Sertifikat UTBK-SNBT Dipercepat Jadi 13 Juni 2024, Ini Cara Melihatnya

Tren
Ramai soal Penggemar Ikuti Pemain Timnas karena FOMO, Apa Dampaknya?

Ramai soal Penggemar Ikuti Pemain Timnas karena FOMO, Apa Dampaknya?

Tren
Diikuti 6 Kandidat, Bagaimana Sistem Pemilihan Presiden Iran Digelar?

Diikuti 6 Kandidat, Bagaimana Sistem Pemilihan Presiden Iran Digelar?

Tren
Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Tren
Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tren
Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tren
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Tren
Minum Apa biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com