“Tindakan injeksi atau infus wajib dilakukan oleh tenaga medis atau paramedis yang kompeten agar terjamin keamanannya,” kata Ismiralda.
“Mulai dari pencampuran obat, memasukkan obat (injeksi), dan pengawasan efek sampingnya,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, setiap klinik mempunyai prosedurnya masing-masing dalam melakukan tindakan infus whitening tersebut.
Infus whitening ini biasanya dilakukan seminggu sekali selama rentang waktu tertentu, kemudian dilanjutkan dua minggu hingga sebulan sekali.
Baca juga: Benarkah Kulit Wajah Perih Tanda Skincare Mengandung Merkuri? Ini Kata Ahli
Ismiralda membenarkan bahwa injeksi vitamin C dosis tinggi dalam infus whitening bisa memicu gangguan pada ginjal.
“Vitamin C dosis tinggi berisiko menyebabkan gangguan pada ginjal, karena pembentukan kristal di dalamnya,” ucap dia.
Oleh karena itu, umumnya mereka yang melakukan infus whitening ini diharuskan minum air putih yang banyak.
Selain itu, efek samping ketika injeksi vitamin C ini juga rawan memicu terjadinya lebam dan peradangan pembuluh darah (tromboflebitis).
Kemudian, infus whitening juga bisa mengakibatkan seseorang menderita autoimun atau kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri.
"Autoimun sebenarnya secara genetik sudah ada, hanya saja paparan dari luar, seperti bahan-bahan yang ada di dalam infus whitening maupun gangguan metabolik dari dalam bisa memicu terekspresinya gen autoimunnya untuk aktif," terangnya.
"Dan jika sudah terbuka, maka autoimun akan berlangsung terus (diderita secara permanen)," sambungnya.
Ismiralda menekankan, setiap orang memiliki batasan warna kulit putih masing-masing. Sehingga kulit putih tidak bisa maksimal sesuai keinginan masing-masing orang.
Batasan maksimal warna kulit putih atau cerah tersebut, kata Ismiralda, bisa dilihat di lengan atas sebelah dalam.
Kalau bisa lebih putih dari itu, maka hati-hati dengan bahan berbahaya yang dimasukkan ke dalam tubuh.
Ia menjelaskan, untuk menjaga kulit tetap cerah, pada prinsipnya adalah dengan melakukan perawatan kulit harian.
"Tidak mungkin hanya dari infus whitening saja. Penggunaan pelembap, sunscreen, exfoliator, pencerah, dan pembersih tetap mutlak dilakukan setiap hari," pungkasnya.
Baca juga: Makan Wortel Terlalu Banyak Disebut Bikin Kulit Kuning, Begini Kata Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.